Partai Golkar tak mempermasalahkan jika pemerintahan Prabowo-Gibran menambah jumlah pos kementerian dari sebelumnya 34 menjadi 44 alias makin gemuk.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berpandangan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan melakukan percepatan pembangunan.
“Ya nggak apa-apa kalau dianggap kebutuhan, kan mau melakukan percepatan. Nggak ada masalah kok,” kata Bahlil kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/9).
Hanya saja, lanjut Bahlil, tugas pokok dan fungsi penambahan pos kementerian itu tidak saling tumpang tindih.
Sebab, dia menilai bahwa setiap kepemimpinan nasional mempunyai gaya dan karakteristik masing-masing.
“Tinggal tupoksinya saja, saya pikir itu masing-masing pemimpin punya style-nya berbeda,” jelas Menteri ESDM ini.
Saat ditanya apakah Partai Golkar sudah diajak bicara oleh Presiden Terpilih 2024-2029 mengenai jatah yang akan didapatkan, Bahlil enggan membeberkannya.
“Ya ada deh. Saya memang pernah berdiskusi dalam berbagai topik ya. Dan saya pikir tunggu tanggal mainnya,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia/RMOL