Pasca perdebatan soal polemik nasab Ba'alawi di markas Rabithah Alawiyah, Gus Wafi sebut pernyataan Guru Gembul banyak syubhatnya.
Sebelumnya Gus Wafi melalui postingan akun Instagram @abdul_wafi99 pada Minggu, 8 September 2024 mengungkapkan bahwa dirinya kurang puas saat berdiskusi dengan Guru Gembul.
"Diskusi dengan guru gembul tadi, bikin saya geregetan," ungkap Wafi, dikutip kilat.com Rabu, 11 September 2024.
Hal ini dikarenakan proporsi Wafi dalam mendebat argumen Gembul terlalu sedikit sementara lawan bicara justru banyak diberi kesempatan bermain narasi.
"Saya tidak bisa banyak bermain dalam narasinya karena Habibana Fikri Shahab selalu menghentikan saya untuk berbicara banyak," jelasnya.
Habib Fikri dalam sesi diskusi tersebut memang lebih banyak memberi kesempatan Gembul untuk berbicara sebagai tamu.
Namun demikian, berdasarkan pengamatan Wafi, semakin banyak Gembul berbicara, maka semakin banyak pula syubhatnya.
Hal ini nampak Gembul terjebak dalam argumennya sendiri dan berhasil dibantah oleh Habib Fikri.
"Narasi guru gembul terkait nasab dengan dalih hitungan statistik sudah diruntuhkan oleh Habib Fikri Shahab," terang Wafi.
Berdasarkan hitungan statistik Gembul dari data yang diambil dari Google disebutkan bahwa jumlah generasi yang berpindah dari 1500 tahun adalah dalam rentang 58-78.
Sementara jumlah generasi Ba'alawi dari Nabi Muhammad hingga generasi sekarang dalam data kolektif pencatatan Maktab Daimi yang dijadikan rujukan Rabithah Alawiyah yaitu antara 39-44.
Pihak Rabithah tidak sepakat dengan metode statistik versi Guru Gembul lantaran dalam masalah nasab tidak bisa diratakan.
Penyebabnya adalah adanya pengecualian sehingga penggunaan metode statistik harus juga melihat kondisi antropologi.(*)
Sumber: kilat
Foto: Guru Gembul berdebat panas dengan Gus Wafi dalam diskusi ilmiah Seminar Rabithah Alawiyah. (Foto: Kolase foto YouTube/Nabawi TV / Instagram.com/abdul_wafi99.)
