Hacker Bjorka sebarluaskan nomor NIK dan NPWP masyarakat Indonesia.
Hal tersebut diungkap oleh pengguna X @secron alias Teguh Aprianto yang menyebut Bjorka telah bocorkan 6 juta data pribadi masyarakat Indonesia.
Ia menerangkan bahwa data pribadi tersebut ialah nomor NIK dan NPWP yang telah diperjual belikan sebesar Rp150 juta.
Selain nomor NIK dan NPWP, ia juga mengatakan bahwa alamat, nomor hp, dan email berhasil diretas.
Hacker Bjorka juga berhasil meretas nomor NIK dan NPWP milik presiden, hingga menteri.
Peretasan tersebut, kata Teguh, sengaja dibocorkan Bjorka dengan memberikan beberapa sampel.
"Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar 150 juta rupiah. Data yg bocor diantaranya NIK, NPWP, alamat, no hp, email dll."
"NPWP milik Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkominfo, Sri Mulyani & menteri lainnya juga dibocorkan di sampel yg diberikan oleh pelaku," tulisnya.
Teguh Aprianto merupakan seorang Cybersecurity Consultan, hal tersebut tertulis di bio akun X miliknya.
Hacker Bjorka bukan baru ini saja berulah, sebelumnya ia pernah mengumbar ancaman kepada Komisi Pemilihan Umum.(*)
Sumber: kilat
Foto: Ilustrasi Data Pribadi PNS dan PPPK Dijual Rp160 Juta oleh Hacker. (kilat.com/pixabay)