Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi polemik akun Kaskus Fufufafa yang sempat dikait-kaitkan dengan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. Akun tersebut mengungah pernyataan yang menyerang Prabowo Subianto pada rentang 2014-2019. Namun, Gibran telah membantah soal kaitan Fufufafa dengan dirinya.
Menurut Hasto, kehadiran akun Kaskus Fufufafa melihatkan keadaan demokrasi yang makin tergerus.
Hasto pun mengibaratkan gelagat akun Fufufafa dengan istilah 'lempar batu sembunyi tangan'. Hasto pun menyindir pernyataan pihak yang dikait-kaitkan dengan Fufufafa.
"Saat ini, kan, banyak yang lempar batu sembunyi tangan. Dan ketika ditanya, jawabannya 'saya tidak tahu, jangan tanyakan kepada saya'," kata Hasto usai diskusi di Komunitas Utan Kayu, Kamis, 12 September 2024.
Gibran sendiri enggan berkomentar dan membantah bahwa akun tersebut miliknya. “Ya tanya yang punya akun," ucap Gibran saat ditemui seusai blusukan di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan akun Kaskus Fufufafa bukanlah milik Gibran Rakabuming Raka. Dia menyebut akan segera mengumumkan siapa pemilik akun Fufufafa tersebut.
"Nanti akan diumumkan kalau tahu siapa yang punya. Yang pasti bukan punya Mas Gibran," kata Menteri Budi Arie yang belakangan 'merangkap' tugas sebagai juru bicara keluarga presiden ini, di kantornya, Kamis, 12 September 2024.
Sumber; tempo
Foto: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi kuasa hukumnya usai diperiksa sebagai saksi di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. Hasto diperiksa selama lebih dari 4 jam soal kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). TEMPO/Ilham Balindra