Nuzmatun Malinah, Ibunda dr Aulia Risma membeberkan fakta terbaru terkait kasus kemarian anaknya.
Sebelum meninggal dunia dr Aulia Risma sempat bercerita kepada ibunya selama menempuh Pendidikan di PPDS Anestesi FK Undip.
Nuzmatun menjelaskan jika dr Aulia kerap mengeluhkan perihal jam kerja. Dimana pada pukul 03.00 dini hari, dr Aulia Risma sudah diwajibkan siap di ruangan beserta perlengkapannya.
Mirisnya lagi, sudah berangkat dini hari, jam pulang dr Aulia juga baru berakhir dini hari pula.
"Baru dipulangkan jam satu kadang juga setengah dua dini hari," jelas Nuzmatun.
Rutinitas tersebut membuat dr Aulia merasa kelelahan. Hingga pada tanggal 25 Agustus 2022 almarhumah sempat jatuh ke selokan.
Tak hanya soal jam kerja, dr Aulia juga sempat merasakan sakit di bagian kaki dan punggung usai mendapatkan hukuman.
Bahkan dia pernah diminta membagikan 80 porsi makanan dan minuman yang harus dibawa sendiri dari lantai satu ke lantai dua.
Tekanan demi tekanan yang dirasakan dr Aulia akhirnya membuat sang dokter tidak kuat.
Sebelumnya, ibu dr Aulia sudah pernah mencoba mengajukan dispensasi,namun permohonan tersebut tidak disambut dengan baik. Karena rutinitas selama menempuh Pendidikan PPDS itu disebut untuk membentuk mental sang dokter.
Kini usai ibunda dr Aulia Risma memohon agar dibantu mendapatkan keadilan untuk anaknya. Anak yang sudah dibesarkan dan harusnya bisa mendapatkan ilmu saat kuliah justru kini berakhir tragis.(*)
Sumber: kilat
Foto: Ibu dr Aulia Risma mengaku putrinya mengeluh soal jam kerja. (Tangkap layar YouTube TV One)
