Eli Marlina, ibunda almarhum Nia Kurnia Sari (18) menuntut para pelaku pembunuh putrinya dihukum mati.
Kematian Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat masih menjadi duka mendalam bagi keluarga.
Polisi masih melakukan penyidikan di kasus kematian tragis Nia Kurnia Sari yang tewas dibunuh.
Nia Kurnia Sari ditemukan tewas setelah dua hari menghilang oleh tim SAR. Korban tewas terkubur di sebuah perbukitan berjarak 1 km dari rumahnya.
Eli Marlina, ibunda korban sempat jatuh pingsan saat korban ditemukan tewas terkubur tanpa busana dan tangan terikat.
Dia berharap polisi bisa memberikan hukuman setimpal untuk kematian putrinya.
Eli menuntut Kepolisian untuk menangkap dan juga menembak mati pelaku
"Tangkap pelakunya, kalau nyawa, dibalas nyawa. Tembak mati saja," kata Eli Marlina, Selasa 10 September 2024.
Publik merasa kasihan melihat video detik-detik Nia ditemukan tewas terkubur tanpa busana dan tangan terikat.
Di sekitar area korban terkubur, ditemukan dagangan berupa gorengannya berserakan di atas rumput.
Diketahui, Nia adalah tulang punggung keluarganya sejak sang ibu dan ayahnya berpisah.
Polisi masih menyelidiki kasus kematian Nia Kurnia Sari, termasuk memeriksa sejumlah saksi.
Diantaranya ada keluarga korban dan tiga pemuda di Nagari tersebut. Dan satu orang masih dicari karena kabur. (*)
Sumber: kilat
Foto: Ibunda Nia Kurnia Sari Minta Polisi Hukum Berat Pelaku Pembunuh Putrinya/Net
