Jokowi Panik dan Cemas Usai Lengser -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Panik dan Cemas Usai Lengser

Selasa, 24 September 2024 | September 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-24T12:35:09Z

Joko Widodo (Jokowi) dianggap panik dan cemas jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, terdapat berbagai alasan yang membuat Jokowi saat ini panik dan cemas menjelang lengser.

"Panik dan cemas Jokowi saat ini bukan saja karena tidak punya 'rumah' seperti Megawati dan SBY, tetapi tekanan dan desakan  masyarakat agar Jokowi diadili atas sejumlah pelanggaran konstitusi dan KKN selama berkuasa semakin keras," kata Muslim kepada RMOL di Jakarta, Selasa (24/9).

Muslim menilai, Jokowi tidak akan ada yang membela seperti Megawati dan SBY yang masih memiliki partai politik (parpol).

"Siapa yang akan bela Jokowi dari tekanan publik? Karena faktor KKN, merusak, demokrasi, konstitusi, moral dan hukum yang dilanggar Jokowi selama ini sehingga rakyat meminta tanggung jawabnya. Mau berlindung ke mana? Jika rumah yang ada saat ini tidak melindunginya," terangnya.

Apalagi, lanjut dia, Jokowi juga sudah dianggap sebagai Malin Kundang dari PDIP dan Megawati yang telah membesarkannya.

"Susah Jokowi dilindungi. Satu persatu pembelanya malah berbalik menyerangnya. Buzzer-buzzer bayarannya pada lari dan berbalik menyerangnya. Itu kecemasan dan kepanikan yang dirasakan saat ini," pungkas Muslim.

Sumber: rmol
Foto: Presiden Joko Widodo/Net
×
Berita Terbaru Update
close