Nia Kurnia Sari merupakan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman tewas terbunuh.
Setelah lulus SMA, Nia Kurnia Sari bercita-cita ingin kuliah di salah satu universitas namun masih terhalang biaya.
Fakta baru menyebutkan, seorang anak kecil menemukan tali rafia diatas tanah yang baru digali jadi tempat lokasi Nia dikubur.
Kronologi lengkap kasus Nia Kurnia Sari
Pada Jumat sore, 6 September 2024, Nia masih sempat berjualan gorengan keliling kampung dari pukul 16.00 - 18.00 WIB.
Momen terakhir Nia terekam video handphone warga yang diunggah di platform media sosial Tiktok.
Nia mengenakan kaos serta hijab berwarna hitam berkeliling kampung seperti biasa menjajakan dagangannya.
Hingga pukul 20.00 WIB, Nia tidak pulang ke rumah sehingga sang ibu panik langsung melapor kepada Perangkat Nagari.
Anggota kepolisian dan warga sekitar mencari keberadaan Nia, ditengah perjalanan ditemukan gorengan hingga pakaian terakhir yang dikenakannya.
BPBD, TNI, Polri, sampai Pemerintah Nagari melakukan pencarian Nia hingga pukul 02.00 WIB.
Pada Minggu, 8 September 2024 pagi, seorang anak kecil yang ikut melakukan pencarian menemukan tali rafia di atas tanah.
Ketika tali rafia itu ditarik, ada sebelah tangan almarhum ikut terangkat sehingga jasad terkubur dengan kondisi terikat.
Penemuan jasad Nia berlokasi kurang lebih 500 meter dari kediamannya dengan kedalaman kuburan sekitar lutut orang dewasa.
Jenazah lalu dibawa ke RS Bhayangkara Padang Pariaman untuk dilakukan otopsi dan dimakamkan pada Senin, 9 September 2024. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kronologi kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari. (instagram @pembasmi.kehaluan.reall)