%20Kota%20Bekasi,%20Masriwati.jpg)
Kronologi ASN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi bernama Masriwati, mengamuk pada tetangganya yang merupakan umat kristiani.
Aksi intoleran Masriwati ini terjadi saat pemeluk agama kristen di lingkungan tempat tinggalnya menjalankan ibadah pada Minggu, 22 September 2024.
Sekitar pukul 11.00 WIB, wanita yang menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran itu keluar rumah di Perumnas 2 Bekasi, Bekasi Selatan.
Dia terdengar berteriak dan memarahi umat kristen yang ada di sana karena merasa terganggu akibat pelaksanaan ibadah Minggu.
Masriwati yang terlihat mengenakan kerudung berwarna oranye naik pitam sambil menunjuk-nunjuk para tetangganya.
"Tempat ibadah itu harus ada izin," ujar Masriwati dalam videonya yang viral dikutip dari akun Twitter @KatolikG.
Mendengar pernyataan tersebut, korban aksi intoleran ini merasa heran lantaran untuk berdoa saja harus memiliki izin.
"Mau berdoa saja perlu izin waduh," jawab para tetangga.
Meski telah ditenangkan oleh sang suami, Masriwati tetap emosi dengan kembali menegaskan masalah perizinan.
"Tempat tinggal tidak ada izin, orang gila aja berhenti," ucapnya.
Setelah keributan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi langsung turun tangan.
Pj Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad mengatakan akan memangggil pihak yang terlibat masalah ini untuk mendengar duduk perkaranya dari dua sisi.
"Kami akan mengedepankan ketentuan peraturan perundang-undangaan dalam menyelesaikan masalah ini," katanya dalam pernyataan resmi.
Dia berjanji segera mengusut tuntas kasus ini. Publik pun mendesak agar Masriwati yang merupakan pejabat eselon III dipecat. (*)
Sumber: kilat
Foto: ASN Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, Masriwati. (Twitter/@KatolikG)
