Viral di media sosial pengakuan seorang wanita dikirimi narkoba saat anggota keluarga ada yang beli skincare via online.
Dalam kronologi yang diceritakan, wanita itu mengaku ia dan keluarga sempat digerebek polisi saat berada di rumah.
Kronologi beli skincare malah dikirimi narkoba ini diunggah oleh akun Instagram dengan username @erni_julianingsih.
Dalam postingan tersebut, wanita bernama Erni Julianingsih mengungkap bahwa ada anggota keluarganya telah membeli sebuah produk skincare via toko online.
Namun ketika paket datang, barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan. Usut punya usut, paket yang diterima Erni dan keluarga berisi narkoba.
“Untungnya tadi sudah dilaporkan ke toko kalau barang yang diterima tidak sesuai, baru tau kalau itu jenis narkoba,” tulis Erni.
Imbas paket tersebut, Erni dan anggota keluarga pun digeladang polisi ke Polrestabes Surabaya.
Dalam postingannya, Erni mengungkap bahwa pihak kepolisian tiba-tiba datang ke rumah membawa surat penangkapan atas nama Christian Hartopo dan alamat rumahnya.
Erni yang merasa bersalah pun sempat memberikan pembelaan, namun oknum polisi yang menggeledah rumahnya seolah tak mau tahu. Alhasil Erni dan anggota keluarga sempat diteriaki oleh oknum polisi di depan rumah.
"Yang bikin kita kesel, kita nanya barang kiriman berupa apa ya, (dijawab) 'JANGAN PURA-PURA GATAU SAMPEYAN YAH!' ngomong sambil teriak-teriak. Lha kita kan malah makin bingung, gak ngerti maksudnya apa," tulisnya.
Erni dan anggota keluarga yang membeli barang kemudian digiring ke kantor.
Setelah dimintai keterangan panjang lebar dan memberikan bukti protes ke toko soal ketidaksesuaian barang di depan polisi, Erni dan keluarga akhirnya dipulangkan. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kronologi beli skincare online malah dikirimi narkoba (Kolase Twitter @jaeyminq)