Makian Silfester Matutina ke Rocky Gerung Viral, Refly Harun Singgung Hukum Pasar -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Makian Silfester Matutina ke Rocky Gerung Viral, Refly Harun Singgung Hukum Pasar

Kamis, 05 September 2024 | September 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-05T10:00:45Z

Nama Silfester Matutina dan Rocky Gerung menarik perhatian publik usai keduanya terlibat perdebatan sengit di sebuah talkshow yang disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi pada Selasa, 3 September 2024 lalu.

Pakar hukum tata negara, Refly Harun juga memberikan tanggapannya terkait perdebatan sengit yang berujung pada makian Silfester Matutina kepada Rocky Gerung di talkshow tersebut.

Refly Harun menilai, Silfester Matutina seharusnya tidak perlu tersulut emosi saat tengah berdebat dengan Rocky Gerung.

Pasalnya, tidak ada yang benar dan salah dalam sebuah analisis politik.

Dirinya lantas menyoroti isi talkshow tersebut terkait dugaan cawe-cawe Presiden Jokowi dalam Pilkada Serentak 2024. Refly tidak memungkiri adanya indikasi cawe-cawe Presiden Jokowi dalam Pilkada serentak 2024. Ia lantas mencontohkan dinamika yang terjadi pada Pilgub Jakarta 2024.

Campur tangan atau cawe-cawe Jokowi di Pilkada kata Refly, terlihat dalam sebuah wawancara eksklusif Najwa Shihab dengan Pramono Anung.

"Antara Pramono Anung, Pratikno dan Jokowi itu bicara tentang siapa yang menjadi Gubernur DKI," kata Refly seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube-nya Kamis, 5 September 2024.

"Padahal kita tahu mereka adalah pihak-pihak yang tidak relevan, kan yang relevan itu adalah Megawati karena Megawati lah yang memutuskan," ujarnya.

Karena itu, dirinya mengingatkan analisis politik harus bersifat rasional dan objektif. Terlebih, berbagai pernyataan para politisi di depan awak media hanya merupakan bagian depan panggung politiknya saja.

Atas dasar itu, para pengamat dan akademisi harus bisa memberikan analisis pada bagian belakang panggung politik.

"Ini sama seperti PKS ya, mau ngomong beribu kali pun alasan mendukung Bobby Nasution, alasan masuk KIM Plus dan lain sebagainya, kalo masyarakat, pendukungnya tidak mau tahu, ya itulah hukum pasarnya," ujarnya.

"Hukum pasarnya adalah kalo Anda tidak dipercaya, Anda tidak akan diikuti," tuturnya.(*)

Sumber: kilat
Foto: Kolase, Refly Harun, Rocky Gerung dan Silfester Matutina (Tangkap layar Youtube Refly Harun, iNews dan pks.co.id)
×
Berita Terbaru Update
close