Seorang pilot Indonesia, Kapten Bebi, mengaku melihat Unidentified Flying Object (UFO) atau Unidentified Aerial Phenomena (UAP) saat terbang dari Jakarta menuju Makassar pada 11 Agustus 2024 sekitar pukul 03.00 dini hari.
Dalam kesaksiannya, Kapten Bebi bilang jika benda yang ia lihat dengan co-pilotnya melakukan pergerakan yang sangat aneh dan mustahil dilakukan oleh pesawat konvensional. Benda itu sempat direkam oleh Kapten Bebi, dan telah dia unggah di akun Instagramnya, @keptenbebi.
Benda tersebut menurutnya bergerak zig-zag, naik-turun, dengan kecepatan tinggi.
“Dalam kondisi normal, pesawat hanya bergerak ke kanan-kiri, atas-bawah, dan dengan kecepatan pelan. Namun, benda ini bergerak zig-zag dengan cepat,” kata Kapten Bebi kepada Pandangan Jogja, pekan lalu.
Ia juga meyakini bahwa objek tersebut bukanlah satelit. Sebab, satelit memiliki kecepatan dan arah pergerakan yang konstan atau stabil.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komunitas BETA-UFO Indonesia, Nur Agustinus, mengatakan bahwa sulit untuk mengidentifikasi objek tersebut hanya dari video yang diunggah Kapten Bebi.
Namun, menurut dia ada dua kemungkinan terkait benda tersebut. Pertama, bisa jadi benda itu adalah planet karena pada tanggal-tanggal tersebut memang sedang terjadi peristiwa astronomi berupa konjungsi Jupiter dan Mars.
Hal itu membuat cahaya dari dua planet tersebut lebih terang dari biasanya.
“Kedua, bisa jadi itu memang benar-benar benda yang belum teridentifikasi, atau UFO," ujar Nur.
Nur Agustinus. Foto: Istimewa
Terkait gerakannya yang zig-zag, Nur juga belum bisa menyimpulkan, apakah benda tersebut benar-benar bergerak zig-zag atau karena efek kamera yang tidak stabil.
Namun, ia mengapresiasi keberanian Kapten Bebi yang bersedia melaporkan pengalaman tersebut. Hal itu akan menjadi data penting bagi bidang ilmu yang mempelajari mengenai UFO atau UAP ini.
"Saya kira ini hal yang baik ketika pilot melaporkan hal-hal aneh yang mereka lihat saat terbang. Kesaksian pilot penting karena mereka adalah orang yang sangat terlatih dan memiliki pengalaman di udara. Kasus serupa pernah terjadi, seperti pesawat Japan Airlines yang juga melaporkan melihat UFO," kata Nur Agustinus.
Sumber: kumparan
Foto: UFO yang dilihat Kapten Bebi saat terbang dari Jakarta ke Makassar. Foto: Kapten Bebi
