Inilah profil singkat Moon Jae In, mantan presiden Korea Selatan (Korsel) yang ditetapkan sebagai tersangka suap
Moon Jae In ditetapkan tersangka oleh Jaksa Korea Selatan atas dugaan kasus suap demi pekerjaan menantu.
Mantan presiden Korea Selatan ini duduga memberi imbalan (suap) agar menantu laki-laki mendapatkan perlakuan istimewa di pekerjaanya.
Diketahui jika perlakuan istimewa yang diminta oleh Moon Jae, agar menantu mendapatkan jabatan strategis di sebuah meskapai penerbangan.
Dikutip kilat.com dari instagram @undercover.id dalam perkara ini Moon Jae diduga turut mengatur penunjukan penting seorang politisi dalam pendirian meskpaia penerbangan.
Hal itu tatkala Moon Jae masih menjabat sebagai presiden Korea Selatan,namun dugaan suap demi sang menantu tetap di proses meskipun dirinya tidak lagi menjabat.
Diterangkan dalam akun tersebut jika penyelidikan terhadap kasus suap yang dilakukan oleh Moon Jae dipimpin oleh Divisi Kriminal 3 dari Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju, Senin 2 September 2024.
Moon Jae ditetapkan tersangka berdasarkan perintah penggeledahan dikediaman putrinya.
Hal ini bermula dari aduan atas kecurigaan pelanggaran hukum dalam prekrutan Seo atau menantu Moon Jae dalam menduduki jabatan direktur eksekutif pada maskapai Thai Eastar Jet.
Moon Jae diketahui merupakan mantan presiden Korea Selatan ke 12 priode 2017-2022.
Pria yang lahir pada 24 Januari 1953 ini adalah
adalah seorang politikus Korea Selatan dan pemimpin oposisi dari partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi.
la awalnya merupakan seorang pengacara dan mantan ketua staf untuk Presiden Roh Moo-hyun. Pada 10 Mei 2017,
Moon Jae terpilih sebagai Presiden Korea Selatan, menggantikan Park Geun-hye.(*)
Sumber: kilat
Foto: Moon Jae In, tersangka suap demi pekerjaan menantu (p2k.stekom.ac.id)
