Penemuan jenazah seorang gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman sungguh menyayat hati.
Pasalnya, Nia tewas akibat diduga telah menjadi korban pembunuhan dan rudapaksa.
Sosok pelaku pembunuhan gadis berusia 18 tahun tersebut bernama Indra Septiarman.
Tetapi, lebih dari sepekan terakhir, Indra yang kini tengah diburu pihak kepolisian belum berhasil ditangkap.
Oleh karenanya, pihak keluarga korban dikabarkan turut melibatkan mediator jin untuk dapat membongkar di balik kematian tragis Nia.
Dalam sebuah video singkat, sang mediator jin menceritakan perlakuan sadis yang dilakukan pelaku terhadap Nia
Meski tidak disebutkan secara gamblang terkait sosok pelaku, sang mediator mengatakan bahwa pelaku menimpa kepala korban dengan menggunakan batu besar.
"Ditimpanya pakai batu besar, batu besar dihempaskanya ke kepala Nia," kata mediator jin, dikutip dari Kilat.com yang berasal dari akun Facebook Galadak Official pada Selasa, 17 September 2024.
Akibat hantaman batu besar itu, Nia merasakan sakit pada bagian kepalanya.
Tak hanya berhenti di sana, pelaku pun disebut-sebut lansung mengubur korban secara hidup-hidup.
"Setelah itu, Nia dikubur hidup-hidup," ucapnya lagi.
Ia juga mengungkapkan bahwa korban sempat mendatangi kakaknya melalui mimpi untuk meminta tolong. (*)
Sumber: kilat
Foto: Lasus Kematian tragis gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari/Net