Mantan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti kembali bereaksi soal pemerintah yang mengekspor sedimen.
Meski pemerintah telah membantah ekspor pasir laut, namun Susi Pudjiasuti kembali melayangkan protes.
Menurut dia, sedimen seharusnya digunakan untuk meninggikan Pantai Utara (Pantura), bukan untuk diekspor.
"Pasir, sedimen apapun disebutnya sangat penting untuk keberadaan kita," tulisnya, dikutip Kilat.com dari akun X @susipudjiastuti.
Terlebih lagi, kata Susi, abrasi di wilayah Pantura Jawa dan lainnya sudah sangat parah.
Bahkan sebagian sudah tenggelam.
Oleh sebab itu, kebijakan pemerintah mengekspor sedimen bukanlah keputusan yang tepat bagi Susi.
"Kembalikan tanah daratan sawah-sawah rakyat kita di Pantura. BUKAN DIEKSPOR!!" tambahnya.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan pemerintah yang membuka izin ekspor laut setelah 20 tahun dilarang.
Namun hal itu telah dibantah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi mengatakan, perizinan ekspor tersebut untuk hasil sedimentasi di laut, bukan pasir laut.
"Itu bukan pasir laut ya. Yang dibuka itu sedimen, sedimen yang mengganggu alur jalannya kapal. Sekali lagi bukan, kalau diterjemahkan pasir, beda lho ya," pungkasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti/Net