Pemprov Jateng Keluarkan Surat Edaran Waspada Bencana Gempa Megathrust -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemprov Jateng Keluarkan Surat Edaran Waspada Bencana Gempa Megathrust

Senin, 02 September 2024 | September 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-02T04:18:58Z

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah mengeluarkan surat edaran terkait kesiapsiagaan terhadap potensi gempa bumi megathrust. Surat edaran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan seluruh instansi serta masyarakat dalam menghadapi ancaman gempa bumi besar yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Surat edaran yang bernomor 360.0/2094 dan tertanggal 28 Agustus 2024 tersebut, dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno. Ia menjelaskan bahwa langkah ini diambil segera setelah mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi bahaya di wilayah tersebut.

“Kami telah melakukan mitigasi yang diperlukan. Setelah menerima informasi dari BMKG, kami langsung mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kabupaten/kota untuk segera melakukan langkah-langkah mitigasi,” ujar Sumarno pada Minggu, 1 September 2024.

Sumarno juga menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang berada di zona megathrust, seperti Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri. Ia berharap bencana tidak terjadi, namun kesiapsiagaan harus tetap dijaga.

Dalam surat edaran tersebut, Pemprov Jateng menginstruksikan seluruh instansi dan warga untuk lebih siap dan waspada terhadap kemungkinan bencana yang disebabkan oleh adanya seismic gap di zona megathrust Pantai Selatan Jawa Tengah. Selain itu, instansi terkait juga diimbau untuk memeriksa kembali alat-alat peringatan dini, sistem komunikasi kebencanaan, serta memastikan ketersediaan tempat evakuasi yang aman.

Surat edaran itu juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi dengan BMKG untuk memantau cuaca dan aktivitas seismik secara berkala. Pemerintah kabupaten/kota diminta untuk meningkatkan edukasi, sosialisasi, dan literasi kepada masyarakat, serta melaksanakan simulasi penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi dan tsunami. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana di wilayah tersebut.

Foto: Ilustrasi Gempa- ist
×
Berita Terbaru Update
close