Seorang mahasiswa bernama Yulianus Agung membagikan pengalaman pahitnya usai bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda, Kalimantan Timur.
Bagaimana tidak, Yulianus justru mendapatkan pukulan dari salah satu Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) usai berfoto dengan orang nomor 1 di Indonesia itu.
Diketahui, mahasiswa Hukum di Universitas Mulawarman itu awalnya nekat menerebos ring 1 Paspampres.
"Saya dihantam, Astagfirullah, saya dihantam, dipukul sama pasukan presiden tadi, hanya karena foto sama presiden, Itu Presiden Republik Indonesia, dan Presiden rakyat Indonesia. Kenapa saya harus dihantam sama Paspampres, untung saya gak mati, hantaman itu keras," ucapnya.
Dalam video yang dia bagikan, Yulianus tampak merintih kesakitan usai perutnya dipukul oleh Paspampres.
Selain itu, Yulianus juga membagikan potret dirinya terkapar dengan telanjang dada sambil dicek tensi, diduga tak kuat menahan rasa sakit.
Meski demikian, Yulianus bersyukur bisa mendapatkan kesempatan bertemu dengan Jokowi.
"Puji Tuhan waktu itu saya hanya bermimpi untuk bertemu yang mulia Jokowi dan saya pikir itu hanya bunga tidur tapi ketika saya mendengar bapak akan ke Samarinda dengan penuh semangat saya datang di gelora kadriuning dengan tujuan hanya untuk bertemu dan berfoto sebelum bapak pensiun," tuturnya.
"Dengan Penuh perjuangan juga untuk foto bersama pak de Jokowi walaupun sedikit menyedihkan ketika saat dipukul pasampres tapi saya bersyukur sebagai kenang-kenangan dari rombongan bapak untuk saya," sambungnya.
"Yang paling saya mau bilang, terimakasih untuk bunda Maria yang ketika saya beroda 10 kali salam maria dengan niat mewujudkan mimpi ku jadi kenyataan akhirnya do'aku terkabulkan terimakasih banyak yang mulia. Setiap orang yang tulus akan menemukan kebahagiaan nya sendiri. God bless you pak de Jokowi sehat selalu trimakasih sudah banyak membantu kami masyarakat dan negara ini," tutupnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Seorang mahasiswa dipukul Paspampres usai berfoto dengan Presiden Jokowi. (Instagram @agung_q114)