Politikus PDIP Akui Anies Jadi Timses Pramono Anung-Rano Karno -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Politikus PDIP Akui Anies Jadi Timses Pramono Anung-Rano Karno

Senin, 02 September 2024 | September 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-02T04:18:54Z

Anies Baswedan menjadi timses dan juru kampanye Pramono Anung-Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Anies dipilih menjadi timses Pramono Anung-Ridwan untuk menaikkan suara Paslon yang diusung PDIP ini.

“Iya jadi timses dan jurkam Pramono-Rano,” kata politikus PDIP dekat almarhum Taufik Kiemas, Beathor Suryadi yang dikutip dari www.suaranasional.com, Ahad (1/9/2024).

Beathor mengungkapkan, ada tawaran Anies menjadi juru kampanye nasional untuk Paslon yang diusung PDIP. “Anies hadir untuk memenangkan paslon kader-kader PDIP di semua lokasi pilkada,” papar mantan tahanan politik era Soeharto.

Tidak hanya jadi juru kampanye, kata Beathor Anies pemangku wilayah agar pemda-pemda tetap menjalan garis politik Bung Karno dan tidak korup.

“Suasana Anies tersebut mempermudah dia untuk menang pada Pilpres 2029 melawan Gibran Raka tersebut,” tegasnya.

Bakal cagub dan cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno sempat bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pertemuan itu terjadi saat kegiatan car free day (CFD) di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (1/9/2024).

Pramono dan Rano bertemu dengan Anies di dekat Artotel Gelora Senayan Jakarta. Pramono dan Rano mengenakan pakaian olahraga, sementara Anies mengenakan kaus hitam bertulisan ‘We The People’.

Ketiganya pun saling berjabat tangan dan berfoto bersama. Terdengar Anies menyampaikan salam ke Pramono untuk terus menjaga kesehatan.

Setelah peristiwa itu, Rano menyebutkan pertemuannya dengan Anies terjadi secara tidak sengaja. Menurut dia, hal itu bagian dari rezeki.

“Itu yang namanya rezeki, rezeki anak soleh begitu ya. Artinya, begini ya, kalau dibilang kita nggak nyangka, jujur nggak nyangka,” kata Rano Karno kepada wartawan.

“Kita memang dengar tadi Mas Anies ada di ujung di pinisi ya, artinya kita datang ke sini nggak janjian ketemu beliau dan ndilalah kita ketemu ya artinya tandain sendiri aja deh,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Pramono mengaku tidak ada pembicaraan mengenai posisi tim pemenangan kepada Anies Baswedan. Dia justru menjelaskan hubungan antara dia dan Anies yang memiliki sejarah panjang.

“Sampai hari ini tidak ada pembicaraan, walau saya terus terang sama Mas Anies ini mempunyai hubungan yang orang nggak tahu, sejarah yang panjang. Tadi ketemu saya bilang, ‘Mas masih inget kan yang nungguin anakku Dito’, jadi Dito anak saya yang jadi Bupati Kediri lahir, Mas Anies yang nungguin salah satunya,” katanya.

Lebih jauh, Pramono mengungkap rencana akan mengunjungi para mantan Gubernur DKI Jakarta, mulai Sutiyoso hingga Pj Gubernur DKI Jakarta saat ini, Heru Budi Hartono.

“Yang jelas begini, saya tadi sudah menyampaikan saya dan Bang Rano akan sowan, akan dateng ke semua Gubernur Jakarta, mulai dari Bang Yos duluan, Bang Foke, Mas Anies, Ahok, dan terakhir tentunya kepada Pj Gubernur sekarang, jadi kita yang dateng,” kata Pramono.

Adapun Rano mengaku senang jika Anies bersedia menjadi ketua tim pemenangan dirinya dan Pramono di Pilgub Jakarta. Sebab, dibutuhkan keberlanjutan pembangunan dari satu gubernur ke gubernur lainnya.

“Tapi artinya kalau beliau bersedia luar biasa, Karena itulah, tadi pembangunan berkesinambungan terus transisi pemerintahan masuk Pj, artinya sekarang ini kalaupun kita jadi kita punya visi misi tapi tentu visi misi baru berlaku di 2025-2030 karena APBD DKI sudah diketuk dan itu sudah disetujui DPRD artinya prioritas pembangunan fase ini adalah itu,” katanya.

“Nah untuk itu kita nanya nanti ke Mas Anies, ‘Mas, ini Persija mau dibawa ke mane, JIS ke mana, setelah ini ke mana’. Begitu juga nanti Pak Heru, Pak Heru yang besar gimana sekarang menghadapi climate change, cacar monyet antisipasinya seperti apa, misalnya seperti itu,” jelasnya.

Foto: Pramono Anung, Rano Karno dan Anies Baswedan (IST)
×
Berita Terbaru Update
close