Politikus PKS: Anies Kurang Rileks Menjawab Najwa Shihab Terkait Drama Pilkada -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Politikus PKS: Anies Kurang Rileks Menjawab Najwa Shihab Terkait Drama Pilkada

Senin, 02 September 2024 | September 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-02T04:18:56Z

Anies Baswedan terlihat kurang rileks ketika menjawab pertanyaan Najwa Shihab terkait drama pilkada.

“Saya sdh nonton @aniesbaswedan terlihat tenang menjawab dengan santai tanpa menyerang personal terlihat kurang rileks krn peristiwanya masih baru barangkali,” kata politikus PKS  Iskan Qolba Lubis di akun X (Twitter), Ahad (1/9/2024).

Di Mata Najwa, Anies Baswedan blak-blakan soal drama Pilkada 2024 hingga dirinya batal maju sebagai calon kepala daerah.

Ya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membongkar jika ada 4 partai politik yang ingin mengusungnya maju di Pilkada Jakarta 2024.

Empat partai politik yang disebut Anies Baswedan kepada Najwa Shihab yaitu Partai Nasdem, partai PKB, PKS dan PDI Perjuangan.

Hal itu diungkap Anies Baswedan saat menjadi narasumber di studio Mata Najwa, seperti dikutip dari akun youtube Najwa Shihab, Ahad (1/9/2024).

Najwa menyampaikan “Saya mau langsung to the point, anda (Anies Baswedan) disebut belakangan ini ramai karena dua hal, yang pertama ramai disebut akan maju lagi di Jakarta lewat PDI Perjuangan, kemudian tidak jadi.”

“Dan disebut akan maju ke Jawa Barat juga oleh partai yang sama, tapi kemudian tidak berlanjut,” ucap Najwa.

Anies Baswedan menjawab pertanyaan itu dengan menyebutkan bahwa ada 4 partai politik yang mengusulkannya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

“Sebetulnya yang mengajukan saya menjadi calon gubernur di Jakarta itu ada empat partai, Partai Nasdem, partai PKB, PKS dan PDI Perjuangan. Dan itu diusulkan oleh DPW DPD kepada DPP-nya, prosesnya berjalan,” jawab Anies.

Anies kemudian menyebutkan bahwa proses politik yang sekarang ini dalam suasana yang normal.

Namun ditengah proses politik itu, Anies menyebutkan tiga dari empat partai tersebut bergabung dengan KIM.

“Kemudian Partai Nasdem, PKB, dan PKS bergabung ke dalam KIM. Sehingga tidak lagi mengusung Anies di Jakarta, tapi mengikuti garis kebijakan di KIM,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa pengusungan namanya menjadi calon gubernur telah final di tingkat DPW.

“Kalau di tingkat DPW-nya sudah semua,” ungkapnya.

Sumber: suara
Foto: Iskan Qolba Lubis (IST)
×
Berita Terbaru Update
close