Politisi tanpa partai hanya memanfaatkan untuk meraih kekuasaan tanpa modal dan pengkaderan. Politisi tanpa partai menjual popularitas dan elektabilitas tetapi tidak komitmen terhadap parpol yang mengusungnya.
“Sisakan ruang ketidakpercayaan kepada politisi tanpa partai,” kata Politisi PKS Uus Rusdiana di akun X (Twitter), Rabu (11/9/2024).
Uus mengatakan, mencintai secukupnya politisi tanpa partai agar tidak oportunis. “Saya mencintai beliau secukupnya saja, alasannya satu; agar tidak oportunis,” tegasnya.
“Dulu isu menenggelamkan PKS digaungkan oleh teman-teman HTI, pernah juga oleh kawan-kawan dari GELORA, sekarang oleh anak-anak Abah yg abahnya didukung PKS. Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir,” paparnya.
Selain itu, ia mengatakan, berdemokrasi memiliki dua peran, ada masanya di dalam pemerintahan di mana harus kontributif. “Ada masanya di luar pemerintahan yang mengharuskan konstruktif. PKS menjalankan itu dengan konsisten,” ungkapnya.
Sumber: suaranasional
Foto: Uus Rusdiana (IST)