Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil kini mulai beberkan janji-janjinya. Termasuk cara atasi kekumuhan Jakarta.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini ternyata sudah punya inovasi untuk tangani kekumuhan Jakarta. Ia menyatakan bahwa masalah permukiman kumuh di Jakarta dapat diatasi melalui inovasi-inovasi dalam arsitektur, yang menjadi kunci keberhasilan dan identitas kota.
Menurutnya, menangani masalah permukiman kumuh di Jakarta akan menjadi salah satu prioritas utama jika ia terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
"Memang observasinya mengatakan salah satu ciri keberhasilan di Jakarta selain mengatasi kemacetan atau banjir," ujar Ridwan Kamil, dikutip Kilat.com melalui Antara, Jumat, 6 September 2024.
Untuk mendukung hal tersebut, kata RK, pembangunan perumahan vertikal juga menjadi salah satu aspek dari inovasi arsitektural.
Meski demikian, ia berencana mencari metode untuk melakukan pembangunan tanpa harus melakukan penggusuran.
"Kalau perumahan bisa vertikal seperti di Singapura, di Hong Kong, di mana-mana, itu 'kan menyelesaikan banyak sekali permasalahan," sambungnya.
RK berpendapat bahwa kurangnya perumahan yang terjangkau di pusat kota menyebabkan masalah seperti polusi, stres, dan pemborosan ekonomi. Masalah-masalah ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Jakarta.
Ia berkomitmen bahwa pembangunan perumahan vertikal di Jakarta akan menyediakan fasilitas bagi masyarakat.
Oleh karena itu, ia sedang mencari cara untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk membangun perumahan vertikal.
"Kurangnya perumahan vertikal di daerah tengah kota maka kawan-kawan bergeser ke samping yang bikin macet, polusi, dan seterusnya," jelasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa terdapat sekitar tujuh puluh permasalahan yang dilaporkan oleh warga kepadanya.
Ia menjelaskan bahwa ia akan menampung setiap permasalahan tersebut dan mencari solusi untuk mengatasinya.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengakui bahwa tantangan yang dihadapinya mencakup berbagai aspek, mulai dari isu infrastruktur hingga kebutuhan masyarakat Jakarta.
"Kurang lebih memang ada 70-an permasalahan ya sehingga setiap permasalahan hasil aspirasi masyarakat kita tampung lalu kita kontemplasi dan kita cari solusinya," ujar Ridwan Kamil, dikutip Kilat.com melalui kanal Youtube Kompas TV, Jumat, 6 September 2024.
"Klasterisasinya banyak, ada yang sifatnya infrastruktur, ada yang sifatnya kebutuhan warga, ada yang kebahagiaan, macem-macem," sambungnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Ridwan Kamil Ungkap Cara Atasi Kekumuhan Jakarta. (Instagram @ridwankamil)
