Setelah gagal mengikuti ajang PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, Saaih Halilintar beri klarifikasi di sosial media.
Melalui akun Instagram pribadinya @saaihalilintar, adik Atta Halilintar ini menjelaskan mengapa dirinya gagal berlaga di PON 2024.
Sebelumnya,diberitakan jika Saaih tidak bisa memperkuat kontingen Provinsi Banten di cabang olahraga golf.
Dirinya disebut tidak bisa melengkapi syarat administrasi seperti BPJS kesehatan dan NPWP.
Melalui video berdurasi 60 detik itu, Saaih membantah dirinya dianggap tidak membayar pajak.
"Saya gak paham, banyak orang senegara saya tiba-tiba memfitnah saya gak bayar pajak. Karena saya difitnah ngga punya NPWP," kata Saaih di video yang dia bagikan.
Menurut pengakuannya, saat ini dirinya sedang sedih karena gagal mengikuti ajang PON yang sudah dipersiapkan sejak lama.
Pria 22 tahun itu juga mengungkapkan jika dia berhasil mendapatkan ranking nomor satu kualifikasi seleksi PON.
Saaih juga mengaku dihubungi pihak pajak sesaat setelah berita terkait NPWP ramai di sosial media.
Padahal pria kelahiran Malaysia itu juga mengatakan jika dirinya selalu rajin membayar pajak.
Bahkan menurut pengakuan Saaih di video tersebut, keluarganya pernah mendapatkan apresiasi penghargaan karena sangat patuh membayar pajak.
Dalam video yang telah di tonton oleh 562 ribu pengguna sosial media itu mengatakan jika dia telah memiliki BPJS sejak 2018 dan NPWP sejak 2020.
Maka dia menegaskan jika tuduhan yang selama ini ditujukan kepadanya adalah fitnah.
"Yang saya tahu orang yang suka memfitnah gak akan sukses hidupnya," ungkap pria yang memiliki 4,8 juta followers di Instagram tersebut.
Di akhir video klarifikasinya Saaih menyayangkan ada oknum yang membuat PON terlihat lebih ke ajang administratif daripada prestasi. (*)
Sumber: kilat
Foto: Klarifikasi Saaih Halilintar terkait dirinya yang disebut tak punya KTP. (Instagram/@saaihalilintar)