Kejadian mengerikan terjadi kala 4 orang menjadi korban usai tertabrak kereta api di Karawang.
Kereta api Fajar Utama nyawa 4 orang di Desa Pangulah Selatan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tragedi ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pada Minggu, 22 September 2024.
Keterangan saksi soal korban tewas tertabrak kereta
Salah seorang saksi yakni Reban mengatakan keempat korban awalnya terkesima dari kereta satu arah.
"Kan banyaknya orang terkesima kereta dari sono, gak ada yang tau kalo kereta dari kulon," ucap saksi Reban dikutip kilat.com dari Youtube KOMPASTV pada Senin, 23 September 2024.
Reban menyebut masalah korban tidak mengetahui datangnya kereta lain diduga spot jalur tikungan.
"Masalahnya tikungan, jadi mungkin udah terlanjur deket ya saking banyaknya bocah-bocah kecil belum sempet berdiri kereta udah menghantam duluan," ucap Reban.
Menurut keterangan saksi, setiap Minggunya ramai sekali orang melihat kereta api yang melintas.
"Kalo hari minggu kan ramai orang lewat disini mah," tutupnya.
Seluruh korban berhasil dievakuasi
Polres Karawang berhasil mengevakuasi seluruh korban termasuk yang terseret hingga Subang sejauh 20 km. Semua korban sudah dibawa ke RSUD Karawang untuk proses otopsi sebelum nantinya dimakamkan.
Satu jenazah bocah berusia 7 tahun bernama Ted Alfarizi yang tersangkut lokomotif kereta telah dievakuasi. Kereta Fajar Utama melaju dengan kecepatan tinggi sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri.
Umum diketahui, jalur tersebut memang aktif lalu lalang pergi-datangnya kereta api yang melintas. Polsek Kota Baru dan Karawang juga masih menyelidiki penyebab 4 orang tewas tertabrak kereta.(*)
Sumber: kilat
Foto: Saksi ungkap penyebab orang tewas tertabrak kereta (Foto: Youtube KOMPASTV)