Ridwan Kamil ternyata punya strategi demi bisa menang di Pilkada Jakarta.
Ridwan Kamil, berencana menerapkan strategi Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN-Fanta) yang digunakan untuk memenangkan Prabowo dan Gibran pada pemilihan presiden dan wakil presiden lalu, dalam upayanya meraih kemenangan di Pilkada Jakarta.
"Tim Fanta ini sudah teruji memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran, dengan metode kampanye khas anak muda. Kita akan juga menggunakan pola atau metode yang sama," kata Ridwan Kamil, dikutip Kilat.com melalui Antara, Selasa, 3 September 2024.
Pernyataan ini disampaikan Ridwan setelah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan dukungan dari TKN Pemilih Muda alias Fanta Prabowo-Gibran.
"Hari ini, siang ini, kami mendapatkan dukungan dari seluruh relawan anak-anak muda. Namanya dulu Tim Fanta Prabowo-Gibran yang akan bersama kami dalam kurang lebih 90 hari," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan menyatakan harapannya untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada bulan November.
"Kita harapkan pasangan RIDO bisa menghasilkan kemenangan, yang akhirnya semua kemajuan Jakarta. Jakarta baru, Jakarta maju bisa kita hadirkan dengan kekuatan tim anak-anak muda," ujar Ridwan Kamil.
Sementara itu, Komandan TKN Fanta, M. Arief Rosyid Hasan, mengungkapkan bahwa kelompoknya akan menerapkan strategi kemenangan Prabowo-Gibran untuk mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta. Arief menyebutkan bahwa TKN Fanta terdiri dari berbagai kalangan anak muda yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ini yang kami akan replikasi nanti untuk memperjuangkan Bang Emil di Jakarta. Mudah-mudahan di Jakarta nanti kami bisa menangkan Bang Emil," kata Arief.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan memiliki sekitar tujuh puluh masalah yang disampaikan oleh warga. Dia menjelaskan bahwa dia akan menerima setiap masalah tersebut dan mencari solusinya.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengaku menghadapi berbagai isu, mulai dari masalah infrastruktur hingga kebutuhan masyarakat Jakarta.
"Kurang lebih memang ada 70-an permasalahan ya sehingga setiap permasalahan hasil aspirasi masyarakat kita tampung lalu kita kontemplasi dan kita cari solusinya," ujar Ridwan Kamil, dikutip Kilat.com melalui kanal Youtube Kompas TV, Selasa, 3 September 2024.
"Klasterisasinya banyak, ada yang sifatnya infrastruktur, ada yang sifatnya kebutuhan warga, ada yang kebahagiaan, macem-macem," sambungnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Ridwan Kamil (Instagram @ridwankamil)