Imaduddin dan gerombolannya pengecut dan pecundang dengan tidak datang acara diskusi nasab yang diselenggarakan Rabithah Alawiyah.
“Imaduddin dan gerombolannya hanya berani koar-koar di medsos. Suruh datang diskusi ngak berani datang. Mereka ini pengecut dan pecundang,” kata Aktivis Politik Rahman Simatupang dalam pernyataan yang dikutip dari www.suaranasional.com, Sabtu (7/9/2024).
Menurut Rahman, publik bisa menilai Imaduddin dan gerombolannya hanya melakukan adu domba di masyarakat. “Untuk diskusi ilmiah tidak berani datang,” paparnya.
Rahman mengatakan, Imaduddin selalu berkelit untuk menghindar diskusi ilmiah tentang nasab. “Di Banten, Imaduddin tidak datang. Makanya sekarang dijuluki Imaduddin Alkaburi,” tegas Rahman.
Kata Rahman, perbedaan pandangan nasab Ba’alawi tidak ada masalah tetapi jangan menyebarkan kebencian dan provokasi sebagaimana diungkapkan Imaduddin dan gerombolannya. “Bahkan ada yang mau mengusir ceramah habaib. Ada yang menuding imigran Yaman. Ini sudah tidak sehat lagi,” pungkasnya.
Sumber: suara
Foto: KH Imaduddin Utsman/Net