Kejadian menyedihkan terjadi di Sumenep ketika seorang ibu rela mengantar anak kandungnya untuk dirudapaksa.
Seorang ibu berinisial E tega menyerahkan anaknya sendiri yang baru berusia 13 tahun dirudapaksa selingkuhannya.
Selingkuhannya berinisial J yang merupakan pria berusia 41 tahun berprofesi sebagai kepala sekolah.
Wakapolres Sumenep, Kompol Tri Sis Biantoro juga menjelaskan kronologi ibu tersebut tega jual anak kandung ke selingkuhannya. Kasus ini terbongkar setelah ayah korban yang sudah lama berpisah rumah dengan istrinya.
"Selama ini ibu kandung dan anaknya satu rumah karena ibu kandung dengan bapak korban sudah pisah ranjang," ucap Kompol Tri Sis Biantoro dikutip kilat.com dari Youtube KOMPASTV pada Senin, 2 Agustus 2024.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, ibu korban mengakui bahwa dirinya sendiri yang mengantarkan anaknya ke rumah tersangka.
Melansir dari akun instagram @interaktive_, E tega melakukannya karena dijanjikan motor vespa oleh selingkuhannya.
"Dan korban juga diiming-imingi akan dibelikan sepeda motor matic berjenis vespa," tambah Kompol Tris Biantoro.
Sebelumnya, Ibu korban juga pernah mengantar anaknya ke sebuah hotel di Surabaya atas permintaan tersangka J.
E telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan pasal perdagangan orang dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Kejadian itu bermula saat sepupunya curiga dan mengecek handphone ibu kandungnya.
"Ini bermula dari korban itu ketahuan oleh sepupunya," ucap Kompol Tri Sis Biantoro dikutip kilat.com dari Youtube KOMPASTV pada Senin, 2 Agustus 2024.
Kompol Tris Biantoro juga menyampaikan korban langsung dibawa ke psikolog guna pemulihan psikis dan mental.(*)
Sumber: kilat
Foto: Tampang ibu inisial E yang tega Antar Anak Dirudapaksa Selingkuhan. (instagram @interaktive_)