Wasit tinju PON XXI yang memimpin pertandingan tinju antara Lampung vs Sumut di Gedung Nomensen, Siantar, Sumut, Sabtu 14 September 2024 lalu resmi dinonaktifkan.
Royke Waney yang menjadi wasit tinju PON XXI tersebut dinonaktifkan, usai disebut membela atlet tuan rumah Sumatera Utara, Joshua Harianja.
Wasit tinju tersebut, dikutip Kilat.com dari YouTube Kompas TV, Senin 16 September terlihat melakukan keputusan kontroversial.
Saat pertandingan berlangsung, petinju asal Lampung yakni Rusdianto Suku sempat merobohkan Joshua selama dua kali.
Namun anehnya, wasit justru tak menghitung poin dan sempat tampak mengulur waktu demi menguntungkan petinju Sumut.
Pihak Lampung yang protes, bahkan sempat sampai melemparkan kursi ketika pertandingan sedang berlangsung.
"Pukulan dari Lampung itu adalah pelanggaran, memukul di belakang efeknya sekarang petinju dibawa ke rumah sakit dan ada catatan medis. Nah, hal-hal seperti ini nggak harus pelatih yang tahu melainkan wasit," ungkap Arisa Putra Pohan, Techinal Tinju PON XXI Aceh Sumut.
"Tanpa pelatih komplain, semua hakim dan wasit yang tidak sesuai, tidak bekerja dengan baik kita suspend tanpa dikomplain siapa pun," imbuhnya.
Akibat insiden tersebut, selain wasit tinju pertandingan antara Lampung dan Sumut itu dinonaktifkan, sanksi juga diberlakukan kepada pelatih Lampung.
Sebab melempar kursi ketika pertandingan berlangsung, pelatih tim Lampung lantas dilarang untuk mendampingi atlet mereka sepanjang PON XXI berlangsung.
Bukan kali pertama, sebelum pertandingan tinju seperti kita ketahui wasit pertandingan sepakbola antara Aceh vs Sulteng juga belum lama ini menjadi sorotan.
Disebut mengambil keputusan kontroversi, Eko Agus Sugiharto sebagai wasit pertandingan pada waktu itu sampai mendapatkan pukulan dari pemain sepakbola yang merasa kesal (*).
Sumber: kilat
Foto: Royke Waney, wasit tinju PON XXI dinonaktifkan ( Instagram/@medsos_rame.)
