Adik Gus Dur, KH Umar Wahid, menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara kelompok hijau dan merah dalam Tim Pemenangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Menurutnya, melalui komunikasi intens dengan para Kyai NU di Jawa Tengah, sudah tercapai kesepahaman terkait Pilgub Jateng 2024.
Sebagai cucu pendiri NU, Umar menekankan bahwa dirinya telah diajarkan pentingnya menyelaraskan nilai-nilai kebangsaan dengan nilai-nilai Islam. Prinsip ini pula yang diterapkan dalam strategi pemenangan Andika-Hendi.
Pernyataan tersebut disampaikan Umar Wahid usai memimpin konsolidasi Tim Pemenangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Semarang, Kamis (10/10).
"Saya tidak mau membuat dikotomi. Di NU, kita diajarkan oleh Hadratussyeikh Kyai Haji Hasyim Asy’ari, pendiri NU dan Tebu Ireng, bahwa hubungan antara kebangsaan dan keislaman sangat erat. Jadi, perbedaan hijau dan abangan itu tidak ada," tegas KH Umar Wahid.
KH Umar juga menambahkan bahwa dirinya memulai safari politiknya ke jejaring Kyai NU di Jawa Tengah, menghormati para Kyai yang lebih sepuh dan dituakan.
Beberapa daerah telah dipetakan untuk kegiatan sowan.
Melalui komunikasi yang dilakukan, KH Umar Wahid menyampaikan bahwa para Kyai NU telah sepakat untuk mendukung pasangan Andika-Hendi dalam Pilgub Jateng 2024.
Mereka meyakini bahwa pasangan ini akan membawa Jawa Tengah menuju perubahan yang lebih baik dan berkomitmen menjalankan yang terbaik untuk masyarakat.
Sumber: tvonenews
Foto: KH Umar Wahid Tegaskan Dukungan NU untuk Andika-Hendi di Pilgub Jateng 2024 Sumber : istimewa