Program naturalisasi pemain di tubuh sepak bola Indonesia terus menjadi sorotan. Bahkan disebut naturalisasi Timnas Indonesia langgar aturan FIFA.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, dengan tegas menyatakan bahwa program naturalisasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas skuad Garuda.
Menurutnya, naturalisai ini dilakukan agar pas kombinasi antara pelatih berkualitas dan pemain berbakat.
"Harus diakui dong, pemainnya bagus. Pelatih juga bagus. Kita tidak cukup punya pelatih bagus atau pemain bagus. Dua-duanya harus bagus," kata Erick Thohir dalam wawancara khusus YouTube Liputan6.
Erick Thohir pun mencontohkan Klub Manchester United yang tengah mengalami kekalahan betuntun di Liga Inggris. Sebaliknya Arsenal tengah dalam kondisi positif.
Ini semua menurutnya karena antara pemain dan pelatih dalam kondisi bagus.
"Artinya apa, kombinasi pemain dan pelatih bagus itu penting. Itulah tugas saya, sebagai Ketua PSSI mempersiapkan ini semua baik pelatih, pemain, dan programnya," kata dia.
Terkait tudingan pelanggaran aturan FIFA, Erick dengan tegas membantahnya.
Ia menegaskan bahwa semua proses naturalisasi yang dilakukan PSSI telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Erick Thohir kayaknya bukan ketua kaleng-kaleng deh. Semua aturan saya pelajari. Enggak mungkin saya mengahalalkan segala cara sebatas hanya menjual mimpi. Kita menjual sesuatu yang bisa menjadi kenyataan," kata dia.
Saat ini, Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan amunisi baru dari para pemain naturalisasi seperti Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, harapan untuk lolos ke putaran final semakin terbuka lebar.
Sumber: suara
Foto: Erick Thohir (pssi.org)