Bertebaran Baliho Ucapan Terimakasih, Rocky Gerung: Jokowi Seperti Mengidap Penyakit Narsistik Inoptimaforma -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bertebaran Baliho Ucapan Terimakasih, Rocky Gerung: Jokowi Seperti Mengidap Penyakit Narsistik Inoptimaforma

Sabtu, 19 Oktober 2024 | Oktober 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-20T02:40:34Z

Jepang akhir kekuasaan Presiden Joko Widodo banyak bertebaran baliho, spanduk bahkan  videotron yang mengungkapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi. Hal tersebut banyak menuai kritik diantaranya dari politisi Rocky Gerung dalam wawancara dengan wartawan pada 16/10/2024.

“Jadi bagaimana aktivitas itu sebetulnya. Ada pola yang sudah 10 tahun. Dipraktekkan oleh Jokowi itu menyewa, menyuruh, memaksa supaya aparat masang baliho seperti itu,” kata Rocky Gerung kepada wartawan.

“Jadi apa demi apa sebetulnya. Kan ngga ada orang yang percaya bahwa itu dipasang oleh masyarakat sendiri,” sambungnya.

“Jadi Jokowi ini betul-betul mengidap penyakit narsistik inoptimaforma dong,” tandas Rocky.

Rocky Gerung jelaskan narsistik yang paling tinggi yaitu memuji diri sendiri, memaksa orang lain untuk memuji dirinya dan juga menyuruh orang lain untuk memamerkan pujian itu.

“Jadi terlihat satu festival of arogansi itu. Kita sebut  festival arogansi karena tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Jokowi harus diberi ucapan Terima kasih,” tegas Rocky.

“Kan semua Indeks, indeks ekonomi memburuk, indeks keadilan memburuk. Deflasi 5 bulan berturut-turut, lingkungan rusak, macam -macam, demokrasi hancur, konstitusi dipermainkan,” bener Rocky.

Jadi apa yang musti diterimakasihkan selain dia sendiri menginginkan orang lain berterima kasih pada dia.

Jadi kata Rocky, kita lihat gejala kejiwaan patetik atau patologis sebetulnya yang membuat kita menduga bahwa ada problem dengan Pak Jokowi.

Menurut Rocky, ada mungkin mengalami semacam disorder mental atau disorder atau disorder psyaitic yang yang berasal dari masa lalu atau dari satu kondisi yang tak mungkin dia hindari

Diketahui, menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2024, berbagai baliho Jokowi, tepatnya bertuliskan “Terima Kasih Jokowi” bermunculan di berbagai sudut Jakarta, termasuk di Jalan Gatot Subroto dan JPO depan Stasiun LRT Pancoran Barat.

Selain itu, bendera serupa dikibarkan di Mako Brimob, Depok. Ini bukan pertama kalinya baliho serupa muncul. Entah siapa yang memasangnya. Sebelumnya, baliho sejenis telah dipasang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Baliho dan bendera ini menimbulkan perdebatan tentang apakah Jokowi mungkin memiliki kecenderungan narsistik. Walaupun apresiasi semacam ini bisa jadi tanda penghormatan dari masyarakat, beberapa orang mungkin melihatnya sebagai tanda keinginan untuk terus dikagumi dan diperhatikan, salah satu ciri dari narsisme. 

Sumber: jakartasatu
Foto: Kolase Rocky Gerung dan Presiden Joko Widodo/Net
×
Berita Terbaru Update
close