Partai Demokrat sebagai partai nasionalis-religius senantiasa menerapkan cara-cara berpolitik ala Rasulullah SAW.
Demikian dikatakan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan usai menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Al Afaf di taman Habib Ali Assegaf, Tebet, Jakarta Selatan.
Kehadiran Ali mewakili Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Sekjen Teuku Riefki Harsya yang berhalangan dating.
"Terlebih selama ini, Partai Demokrat senantiasa menjaga hubungan baik dengan Habib Ali Assegaf Rahimahullah," kata Ali dalam keterangannya, Sabtu (5/10).
Ali menegaskan, Partai Demokrat sejak era Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu dekat dengan ulama, termasuk dengan Habib Ali Assegaf yang diteruskan hingga kini, pada era kepemimpinan AHY.
Dalam kesempatan itu, Ali juga mengajak seluruh kader Demokrat Jakarta untuk terus meneledani sifat-sifat Rasulullah SAW, termasuk dalam berpolitik.
"Kita ketahui, cara-cara berpolitik Rasulullah SAW patut kita jadikan contoh. Di antaranya, setiap kebijakan yang diambil semata-mata untuk kepentingan rakyat, untuk kemaslahatan orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadi," ungkap Ali.
Bendahara DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu pun mencontohkan tindakan dan gerak politik Nabi Muhammad SAW yang menjauhi tindakan pengkhianatan baik terhadap kawan maupun lawan.
Bahkan, tegasnya, Rasulullah SAW juga menolak gratifikasi atau menerima imbalan supaya Nabi Muhammad SAW berhenti dari kegiatan dakwah dan memimpin umat.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan (kemeja biru/Ist