Nama DebiPRT tengah ramai diperbincangkan publik, usai foodvlogger tersebut di-blacklist oleh pengusaha resto.
Sejumlah kata kontroversi yang diucapkan foodvlogger DebiPRT menjadi ramai dibahas netizen.
Usai ramai di-blacklist, akun Instagram dan TikTok DebiPRT mendadak lenyap. Namun, beberapa akun sempat berhasil mengarsipkan sejumlah video review ala dirinya yang dinilai kontroversi.
Salah satu video review yang ramai dibahas oleh pria itu, ialah ulasan ketika dirinya menyantap sajian rawon dari Warung Makan Mamiku di Yogyakarta.
Bahasa yang ia gunakan ketika melakukan review dinilai kurang beretika, hingga menjatuhkan usaha kuliner tersebut.
Kata-kata kontroversi yang diucapka oleh DebiPRT bahkan sempat dirangkum oleh akun X @txtdarikuliner.
"Review macam apa ini, Cambahnya dipisah bikin langu? Pakai tinta cumi? Ga cocok pake kemangi? Rasa kuahnya ga beda sama soto? Gada aftertaste pahitnya? Penjualnya dipanggil “cok” marah? Masnya daripada ngereview mending tes urin dulu deh," cuit akun tersebut dikutip Kilat.com, Rabu 2 Oktober 2024.
Tidak sedikit netizen yang setuju dengan pendapat akun itu dan memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.
"Dia sebenarnya pernah makan rawon nggak sih? Atau jangan-jangan dalam bentuk Indomie?" Tanya akun @ai***!.
"Laaaaaah padal aku suka bgt rawon yg cambahnya dipisah dan setauku dmn2 aku beli rawon jg cambahnya emang selalu dipisah," imbuh akun @Redvel***.
"Jangan kaget min, ni orang review masakan padang juga bilang padang otentik kok gak ada manis-manisnya," timpal akun @lemak_*.
Sampai dengan artikel ini ditulis, cuitan dan kata kontroversi DebiPRT, food vlogger yang diblacklist pengusaha kuliner tersebut telah viral dan sudah disaksikan sebanyak 87 ribu lali oleh netizen. (*)
Sumber: kilat
Foto: Inilah deretan kata kontroversi yang pernah diucapkan DebIPRT (Instagram @infokulinerkotajogja)
