Keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuk Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Kabinet Merah Putih diapresiasi public.
Salah satunya datang dari pemerhati telematika, Roy Suryo.
Roy menilai di bawah kepemimpinan Meutya Hafid, ada titik cerah di bidang komunikasi dan digital ke depan dibanding pendahulunya, Budi Arie Setiadi yang berlatar belakang relawan Pro Jokowi alias Projo.
"Budi Arie Setiadi terbukti gagal total dalam mengemban tugasnya sebagai menteri," kata Roy melalui keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 23 Oktober 2024.
Salah satu kegagalan terbesar Budi Arie Setiadi, kata Roy, adalah saat Pusat Data Nasional sementara (PDNs) bobol.
"Bobolnya PDNs selain kebocoran data juga kerugian secara material hingga ratusan miliar rupiah," kata Roy.
Selain itu, kata Roy, karir Meutya Hafid yang mantan jurnalis terbilang moncer. Meutya diketahui merupakan Ketua Komisi I DPR semenjak 2019.
"Jadi memang secara kapabilitas Meutya jauh dibandingkan dengan Budi Arie yang digantikannya," kata Roy.
Sumber: rmol
Foto: Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid/Ist