Tim investigasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan puluhan kasus bullying di fakultas kedokteran di banyak kampus di Jawa Tengah.
Temuan tersebut selanjutnya langsung dilaporkan ke Polda Jawa Tengah guna penyelidikan lebih lanjut.
Laporan ke Polda Jawa Tengah itu dilakukan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan, Murti Utami.
"Kasus semuanya di Semarang tidak cuma Undip (Universitas Diponegoro). Ada beberapa kampus-kampus lain, kita mendapatkan laporan dari para korban," kata Murti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (1/10).
Investigasi ini, kata Murti, dilakukan seiring dengan munculnya kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswi program profesi dokter spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro yang diduga diakibatkan bullying dari senior.
“Total tim Investigasi Kemenkes menemukan sebanyak 70-an kasus dugaan bullying dialami mahasiswa Fakultas Kedokteran,” kata Murti.
Terkait proses penyelidikan atas temuan nantinya diserahkan ke polisi. Namun pihak Kemenkes akan selalu siap terbuka jika ada mahasiswa melaporkan kasus perundungan yan dialami guna mendapatkan bantuan hukum.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Ronald Simamora mengungkapkan, pihaknya siap menerima laporan dan aduan berbagai pihak.
"Kami berterima kasih kepada teman-teman dari Kemenkes telah memberikan hasil penyelidikan. Nanti kita gunakan sebagai tambahan bukti-bukti dalam proses penyelidikan," kata Johanson.
Sumber: rmol
Foto: Ilustrasi UNDIP Semarang/Ist