Aktor kondang, Fedi Nuril akhir-akhir ini menjadi sorotan publik karena
kevokalannya menanggapi situasi politik di Indonesia sejak masa Pemilu 2024.
Fedi Nuril kerap kali menanggapi beragam isu politik dengan berani di
platform media social pribadinya di Twitter atau saat ini bernama X,
@realfedinuril.
Beragam diskursus telah disampaikan Fedi Nuril, termasuk menghadapi para
akun yang disebut-sebut buzzer pemerintah.
Terbaru, Fedi Nuril ikut menanggapi terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta
ke Nusantara yang sejak awal digagas oleh Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi kemudian mengungkapkan bahwa pemindahan ibu kota sudah
digagas sejak era Soekarno yang memantik Fedi Nuril untuk menguliknya.
Anabel (analisis gembel) gue.
— Fedi Nuril (@realfedinuril) September 30, 2024
Sejak UU No. 10/1964 disahkan, rencana untuk memindahkan ibu kota sudah tidak ada lagi atau tidak dipertimbangkan lagi.
Jadi, perlu hati2 menyebut Sukarno tentang pindah ibu kota, Pak @jokowi
Tapi, yah, namanya juga analisis gembel. https://t.co/CpiXFOxbiT pic.twitter.com/lOzyxPRUCD
Fedi Nuril pun mengaku penasaran dengan bukti yang menyebut bahwa Soekarno
ingin memindahkan ibu kota.
"Ada yang bisa ngasih gue bukti pernyataan/tulisan Bung Karno, bahwa beliau
pernah ingin pindah ibu kota? Selama ini gue baca/nonton di media berita
aja," kata Fedi Nuril dalam cuitannya, dikutip Selasa (1/10/2024).
Setelah itu, Fedi Nuril pun mengulik lebih jauh terkait UU No 10/1964 yang
menyatakan rencana pemindahan ibu kota itu sudah tidak ada lagi.
"Anabel (analisis gembel) gue. Sejak UU No. 10/1964 disahkan, rencana untuk
memindahkan ibu kota sudah tidak ada lagi atau tidak dipertimbangkan lagi.
Jadi, perlu hati-hati menyebut Sukarno tentang pindah ibu kota, Pak @jokowi.
Tapi, yah, namanya juga analisis gembel," tulisnya.
Fedi pun kemudian mengutip kembali keterangan dari akun JJ Rizal yang
dikenal sebagai sejarawan di X yang menyebut tidak ada sumber primer yang
menyatakan Soekarno ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta ke
Kalimantan.
"Menurut Sejarawan, Bang @JJRizal tidak ada sumber primer tentang keinginan
Sukarno memindahkan ibu kota.
Sesudah membaca rujukan-tujukan yang dikasih ke gue, itu bukan sumber primer
juga. Meskipun demikian, terima kasih banyak kepada semua yang sudah berbaik
hati membagi rujukan," jelas Fedi.
Sumber:
suara
Foto: Kolase foto Fedi Nuril, IKN dan Jokowi. [Ist]