Iran kembali memberi peringatan keras kepada Israel untuk tidak membalas serangan rudal saat ketegangan meningkat di Lebanon. Iran berjanji akan membalas apa pun yang dilakukan Israel bila membalas serangan.
"Kami katakan kepada Anda (Israel) bahwa jika Anda melakukan agresi terhadap titik mana pun, kami akan dengan menyakitkan menyerang titik yang sama dengan Anda," kata Panglima Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, dikutip Reuters, Kamis (17/10/2024).
Peringatan keras ini kembali disampaikan oleh Iran sejak konflik di Timur Tengah meningkat lebih luas. Konflik itu meningkat setelah Iran menembakkan rudal pertamanya pada awal bulan ini ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Sejak saat itu, Israel tidak menunjukkan tanda-tanda akan meredakan kampanye militernya terhadap Hizbullah yang didukung Teheran di Lebanon. Israel bahkan membunuh sejumlah pemimpin Hizbullah dan Hamas di Gaza dan bersumpah akan menghancurkan Iran seperti Gaza.
Operasi Israel di Lebanon telah menewaskan sedikitnya 2.350 orang selama setahun terakhir, menurut kementerian kesehatan, dan lebih dari 1,2 juta orang telah mengungsi.
Jumlah korban tewas tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan tetapi mencakup ratusan perempuan dan anak-anak.
Sumber: era
Foto: Iran soal Israel (Dok. Istimewa)