Prabowo Persilahkan Menterinya Copot Anak Buah yang Tak Mau Kerja Keras: Tinggal di Rumah Aja Daripada Bikin Susah Kita -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prabowo Persilahkan Menterinya Copot Anak Buah yang Tak Mau Kerja Keras: Tinggal di Rumah Aja Daripada Bikin Susah Kita

Kamis, 24 Oktober 2024 | Oktober 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-24T03:05:28Z

Presiden RI Prabowo Subianto meminta menterinya untuk mengarahkan bawahannya agar bisa bekerja keras untuk rakyat.

Mulanya, ia menyoroti birokrasi di Indonesia yang dikenal ribet dan mempersulit rakyat.

Oleh karena itu, Prabowo meminta kabinetnya bersikap tegas terhadap kinerja bawahannya yang tak memuaskan dalam melayani rakyat.

"Marilah kita jujur, mengakui bahwa birokrasi di kita sangat terkenal sangat terkenal ribet-nya, sangat terkenal lambatnya. Bahkan ada pembicaraan oleh rakyat kita, bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit bukan mempermudah keperluan rakyat.Bahkan ada yang mengatakan, kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah," kata Prabowo dalam sidang kabinet perdananya, Rabu, 23 Oktober 2024.

Oleh karena itu, Prabowo meminta kabinetnya bersikap tegas terhadap kinerja bawahannya yang tak memuaskan dalam melayani rakyat.

"Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, mari kita lebih tidak ragu-ragu untuk memberi pelayanan yang terbaik buat rakyat kita. jangan ragu-ragu, kalau saudara tidak puas, dengan pejabat-pejabat di bawah anda laporkan, segera kita ganti," ujar dia.

Mantan Menteri Pertahanan itu bahkan mempersilahkan para menteri mencopot pejabat di bawah kementeriannya yang tak becus bekerja.

"Begitu banyak orang yang mau mengabdi, tidak ada orang di sini yang kebal, yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang copot segera. Suruh tinggal di rumah saja daripada bikin susah kita," imbuh dia.

Sumber: disway
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto meminta menterinya untuk mengarahkan bawahannya agar bisa bekerja keras untuk rakyat.-Dok. Sekretariat Presiden-
×
Berita Terbaru Update
close