Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menggambarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai 'monster' yang diciptakan oleh Uni Eropa dan Kekaisaran Amerika Serikat.
Presiden Venezuela itu kemudian membandingkan Netanyahu dengan diktator Nazi Adolf Hitler, seraya menambahkan bahwa Hitler pun tidak berani melakukan apa yang sedang dilakukan Perdana Menteri Israel itu.
"Kita menyaksikan tindakan seorang pembunuh yang hanya mengingatkan kita pada Hitler," ungkapnya.
Maduro juga mengecam perintah Netanyahu kepada pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon untuk mundur dari posisi mereka, dengan mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel itu memiliki keberanian untuk memberi perintah kepada pasukan penjaga perdamaian PBB yang berada di Lebanon Selatan atas perintah Dewan Keamanan.
Sebelumnya, Maduro mengatakan apa yang terjadi di Timur Tengah bukanlah konflik, tetapi proyek kolonial oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa yang bertujuan untuk menguasai kawasan itu.
"Netanyahu mengebom rumah sakit, sekolah, masjid, dan kamp pengungsi di Gaza. Apakah ini perang? Ini adalah genosida," kata Maduro, dikutip dari Middle East Monitor pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Dia kemudian menambahkan bahwa Israel membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, dan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, untuk mencegah gencatan senjata disepakati.
Sumber: viva
Foto: Presiden Venezuela Nicolas Maduro/Net