Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka (Gibran) alias Fufufafa melawan Presiden Prabowo Subianto dengan keluar duluan saat mantan Danjen Kopassus dan anggota Kabinet Merah Putih masih di Akmil Magelang.
“Gibran alias Fufufafa itu merasa masih menjadi anak presiden yang berkuasa sehingga seenaknya sendiri pulang duluan saat Presiden Prabowo dan anggota Kabinet Merah Putih ada di Akmil. Fufufafa merasa berkuasa dan melawan Prabowo,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (27/10/2024).
Menurut Muslim, Gibran juga merasa di-back-up menteri-menterinya Jokowi yang masuk Kabinet Merah Putih. “Gibran juga bisa mengambil kesempatan menjadi Presiden di tengah jalan,” jelasnya.
Pemberitaan media massa dan medsos Gibran lebih masif dibandingkan Prabowo. “Apalagi sudah ada buku “Gibran The Next Presiden”,” ungkap Muslim.
Muslim memprediksi, pada Pilpres 2029, Gibran akan maju menjadi calon presiden. “Tentunya jelang Pilpres 2029 ada penggalangan opini popularitas dan elektabilitas Gibran tinggi dan layak menjadi capres,” jelasnya.
Kata Muslim, saat ini Gibran sudah mempunyai relawan di seluruh Indonesia. “Relawan ini selalu memberikan opini positif terhadap kinerja Gibran,” papar Muslim.
Wapres Gibran Rakabuming Raka meninggalkan Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), setelah menjalani Retret Kabinet Merah Putih selama empat hari, mulai 24 hingga 27 Oktober 2024.
Gibran pergi dari lingkungan Akmil menggunakan mobil berwarna putih pukul 09.38 WIB.
Sebelum menaiki mobil, Gibran berjalan dari lingkungan Akmil menuju gerbang sambil menyapa masyarakat yang berada di Jalan Jenderal Gatot Soebroto.
Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto hingga jajaran Kabinet Merah Putih masih berada di lingkungan Akmil.
Sumber: suaranasional
Foto: Muslim Arbi (IST)