Presiden Partai Buruh Said Iqbal menilai Yassierli dan Noel Ebenezer bukan sosok yang tepat emban jabatan Menaker dan Wamenaker.
"Kalau kita melihat objektif, sudut pandang objektif tidak ada melihat pribadinya, rasanya Menaker dan Wamenaker ini bukan orang yang tepat di bidang ketenagakerjaan," kata Said Iqbal kepada awak media di Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Apalagi kata Said Iqbal, keduanya tak punya keberanian untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Khususnya klaster ketenagakerjaan, pasti tidak punya keberanian.
"Orang nggak berani itu karena nggak punya dasar hukum, orang nggak punya pengetahuan, orang yang tidak terbiasa bersentuhan dengan buruh," terangnya.
Oleh karena itu, kata Said Iqbal kalau ditanya secara objektif apakah dirinya atau serikat buruh yakin Omnibus Law Cipta Kerja dicabut Menaker atau Wamenaker.
"Saya tidak yakin, pasti mereka akan berlindung di ketiaknya presiden. Tentang upah minimum saja menunggu arahan presiden, dan kesejahteraan bukan hanya upah, itu kan kaset lama yang diputar ulang," tegasnya.
Said Iqbal Soroti Menaker dan Wamenaker Pilihan Prabowo: Tidak Paham Ketenagakerjaan
Tapi namanya manusia kata Said Iqbal mungkin dengan sering melihat aspirasi yang disampaikan.
"Mudah-mudahan belajar cepat, didukung oleh dirjen-dirjennya, terutama dirjen PHI kan sangat memahaminya. Bisa berubah. Kita tunggu saja," tandasnya.
Sumber: tribunnews
Foto: Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Presiden Partai Buruh Said Iqbal di kawasan patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).