Pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Indra Septiarman mengaku menyesal.
Indra Septiarman yang sempat buron selama 11 hari tersebut sebelumnya telah tega merudapaksa dan membunuh Nia.
Kejadian bermula ketika Indra yang sedang bersama teman-teman nongkrong dan saat itu hujan turun.
Teman-teman Indra yang melihat Nia akhirnya membeli gorengan dagangan gadis lulusan SMA tersebut.
Di momen tersebut, Indra berpikiran untuk merudapaksa Nia yang sedang berjuang jualan.
Setelahnya, Indra mengikuti Nia dan mengejar gadis penjual gorengan tersebut sampai ke hutan.
Di momen tersebut, Indra melakukan aksi bejatnya sampai membuat Nia tak sadarkan diri.
Panik, Indra kemudian melepas semua baju Nia dan mengubur gadis yang bercita-cita untuk kuliah tersebut.
Indra mengaku panik dan resah sampai akhirnya kabur dan membuang baju yang masih melekat di tubuh Nia.
Setelahnya Indra kabur dan akhirnya tertangkap di hari yang kesebelas pencarian dalam atap rumah kosong.
Kepada YouTube tvOne News, Indra kemudian menyampaikan pesan buat keluarga korban soal meminta maaf. “Saya minta maaf, salamnya kepada keluarga korban,” katanya.
Indra mengaku menyesal telah merudapaksa hingga bunuh korban. “Saya menyesal dalam melakukan ini semua terhadap korban,” tambah Indra.
Terbaru paman Indra Septiarman berinisial DN ikut diciduk gegara sembunyikan sang keponakan yang tega merudapaksa dan membunuh Nia Kurnia Sari.(*)
Sumber: kilat
Foto: Indra Septiarman menyesal dan menangis minta maaf ke keluarga Nia Kurnia Sari (Instagram @kamerapengawasid)