Kasus cinta terlarang yang terjadi di antara siswi dan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Gorontalo beberapa belakangan ini memantik perhatian masyarakat.
Pasalnya, anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas 12 itu terlibat dalam skandal video asusila dengan gurunya, yang kini videonya sudah tersebar luas di media sosial.
Di tengah-tengah ramainya video tak senonoh yang beredar itu, seseorang yang diduga teman dari siswi MAN itu menuliskan sebuah status di Facebook.
Dalam postingan Facebook, ia mengatakan tidak pernah berniat untuk menyebarkan maupun mempublikasikan video asusila korban dengan pelaku David Hakim.
"Sebenarnya saya tidak pernah berniat menyebarkan apalagi mempublikasikan video syur P sama Bapak David Hakim," kata seseorang diduga teman korban, dikutip Kilat.com dari tangkapan layar yang diunggah ulang oleh akun Facebook Nita Purnama Habibie pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Teman korban mengungkapkan kala itu video asusila itu tersimpan di dalam memory card ponselnya.
Namun, karena ruang penyimpanan ponsel miliknya penuh, lalu ia mencabut memory card dan hilang tersebut.
"Waktu itu videonya aku simpan di memory card karena penyimpanan hp-ku penuh, lalu memory-nya aku cabut dan hilang tercecer entah dimana," ucap teman korban.
Dan setelah beberapa hari kemudian, video yang memuat adegan dewasa guru dan korban pun menjadi viral.
Oleh karenanya, sang teman meminta permohonan maaf kepada korban atas viralnya video tersebut.
Sementara itu, belum diketahui secara pasti akan kebenarannya di balik pengguna Facebook yang disebut-sebut ditulis oleh teman korban. (*)
Sumber: kilat
Foto: Kasus cinta terlarang yang terjadi di antara siswi dan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Gorontalo/Net
