Video foodvlogger Debiprt review makanan di warung makan Yanto Jogja viral.
Meski sempat hapus semua akun media sosial, salah satu video konten Debiprt akhirnya tersebar.
Salah satu kontennya saat review makanan di warung makan Yanto ini mendadak viral karena beberapa kata kontroversialnya.
Berikut kata-kata kontroversial Debiprt:
"_Cambahnya dipisah bikin langu?
- Pakai tinta cumi?
- Ga cocok pake kemangi?
- Rasa kuahnya ga beda sama soto?
- Gada aftertaste pahitnya?
- Penjualnya dipanggil “cok” marah?," ungkap akun X @txtdrkuliner.
Debiprt membuat konten di warung Yanto, sebuah warung Seafood terkenal di Jogja ini mendapat banyak pelanggan tetap dari warga lokal dan luar kota.
"Jujur cumi telur asinnya tidak terlalu asin. Hanya berasal dari telur asinnya. Karena harganya seporsi 46 ribu, cuminya hanya ada 6 potong saja," kata Debiprt.
Selain itu dia juga terkesan mencibir tempat warung Yanto yang masakannya sangat lama datang.
"Meski tidak dihandle satu kepala chef, tapi datang makannya sangat lama," ujarnya.
Kemudian dia menyebut tempatnya kurang bersih dan kurang cocok untuk para wisatawan untuk berkunjung.
"Tempatnya kurang bersih, sehingga kurang cocok untuk wisatawan berkunjung. Selain itu asapnya menusuk-nusuk hidung," kata Debiprt.
Dari sejumlah ungkapan kontroversial Debiprt ini, warganet pun menjadi kesal dan mengajak seruan Blacklist. (*)
Sumber: kilat
Foto: Video Foodvlogger Debiprt Review Menu di Warung Yanto Jogja Viral (Twitter/ @debiprt_)