Sebuah video yang memperlihatkan warga menangkap ikan lele untuk memprotes buruknya kondisi Jalan Raya Kodau, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, menjadi sorotan luas di media sosial.
Tampak seorang pria berjongkok sambil memegang pancing yang dililit seekor ikan lele pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Di hadapannya terhampar jalan berlubang yang digenangi air berwarna hitam.
Sekilas, para pengguna jalan melihat pria itu sambil lihai menghindari genangan air di depannya
Tingkah laku pria itu sekadar protes terhadap jalan yang belum diperbaiki dan sudah rusak parah hingga menyerupai areal pemancingan ikan.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Susanto, membenarkan adanya aksi unjuk rasa warga terkait rusaknya Jalan Raya Kodau.
Setelah video itu viral, Idi mengatakan pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mendata kerusakan jalan tersebut.
"Jadi kemarin sudah kita survei, kelihatan rusaknya lumayan parah," ungkap Idi saat dihubungi pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Idi menjelaskan, panjang jalan yang rusak itu 50 meter, lebar 7 meter, dan kedalaman kerusakan 10 sentimeter.
Ia menjelaskan, air yang menggenangi jalan masuk itu berasal dari saluran air yang tersumbat.
Kondisi itu disebut sudah berlangsung selama enam bulan terakhir.
Idi melaporkan, saat ini pemerintah tengah melakukan proses lelang untuk mengganti jalan rusak itu dengan pihak ketiga.
Ia menargetkan pengerjaan proyek perbaikan jalan rusak itu bisa mulai dilaksanakan bulan ini.
"Kemungkinan akhir bulan ini atau awal bulan depan, antara itu," tutup dia.
Sumber: disway
Foto: Sebuah video yang memperlihatkan warga menangkap ikan lele untuk memprotes buruknya kondisi Jalan Raya Kodau, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, menjadi sorotan luas di media sosial.-dok disway-
