Banyak isu untuk membenahi persoalan bangsa, tergantung segmen dan elemen. Begitu juga dengan waktu dan momentum. Kesalahan atau kenekadan dapat menjadi sebab perlawanan. Apalagi jika rakyat yang ditantang oleh perilaku salah dan nekad tersebut.
Cepat atau lambat rakyat akan semakin berdaya. Keangkuhan, kebodohan, kesalahan, kenekadan, dan sok kuasa akan segera dihancurkan.
Sepuluh tahun memerintah sebagai Presiden Jokowi menumpuk dosa. Melanggar konstitusi dan mempermainkan ideologi, menginjak-injak hak asasi dan merusak demokrasi, menghamba investasi dan mengacak-acak ekonomi, merampok sumber energi dan melipatgandakan utang luar negeri, menyuburkan korupsi dan membangun politik dinasti.
Polisi dan TNI di bawah kendali, Kejaksaan Agung dan KPK menjadi alat sandera untuk intimidasi. Pemerasan politik dilakukan tersistematisasi. Jahat sekali, hukum bermata tajam, pilih sana dan sembelih sini.
Pilihan sanksi adalah adili Jokowi. Kini ia sudah tidak menunggangi macan kekuasaan. Saatnya rakyat berteriak, bergerak dan mendobrak. Rezim baru bukan buntut yang melekat di badan, bukan pula pelanjut dari kebusukan dinasti atau pelindung atas perusak negeri.
Biarkan Jokowi sendiri yang memutuskan mau harakiri atau semedi dalam bui. Yang penting pejuang dan rakyat memiliki kepercayaan diri untuk menyeret Jokowi agar cepat diadili.
Jokowi nekad melibatkan anak dan istri dalam barisan oligarki. Rakabuming Raka dijadikan putera mahkota meski terbukti bermoral Fufufafa. Moral bejat dari seorang anak manusia yang berwatak lebih rendah dari katak atau kera.
Ia seperti tidak beragama, bebas bermain kata dan mencela. Apa beda dengan pecandu narkoba ? Fufufafa adalah mata sendu pencuri kuasa, harta dan penghina wanita.
Rakabuming Raka tidak pantas duduk di atas tahta. Rakyat tidak akan rela moral Fufufafa menjadi etika bangsa. Konstitusi memberi jalan untuk segera menurunkannya dari singgasana. Ia sangat tidak pantas memimpin rakyat Indonesia.
Satukan arah perjuangan bersama yakni adili Jokowi, tumbangkan Fufufafa. Adili Jokowi, tumbangkan Fufufafa. Adili Jokowi, tumbangkan Fufufafa.
Jokowi dan Fufufafa harus ditangkap dan diadili.
Ganyang perilaku antek-antek PKI.
Bandung, 2 November 2024
By M Rizal Fadillah
Pemerhati Politik dan Kebangsaan
______________________________________
Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.