Aksi peternak mandi susu hingga buang susu tidak akan terjadi jika Kementerian Pertanian (Kementan) dan DPR mendengar keluhan peternak dan mencarikan solusinya.
Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, perlu ada intervensi dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat atas keluhan peternak sapi yang bikin aksi mandi susu dan membuang susu ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Presiden Prabowo perlu turun tangan tangani protes para peternak sapi di Boyolali itu," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin, 11 November 2024.
Hal ini, disampaikan Muslim merespon adanya aksi mandi susu sebanyak 50 ribu liter susu atau setara dengan nilai Rp400 juta yang dilakukan oleh peternak sapi perah, peloper dan pengepul susu Boyolali, Jawa Tengah, yang terjadi pada Sabtu, 9 November 2024.
Muslim mengaku heran, keluhan peternak lokal itu sebenarnya sudah terjadi sejak September 2024 kemarin. Seharusnya, Kementan dan DPR dapat membantu mencarikan solusi.
"Sehingga tidak perlu aksi yang mubazir itu. Tapi bisa jadi selama ini peternak tidak didengar. Padahal jika segera dimediasi antara peternak dengan pihak pabrik produsen susu, niscaya aksi peternak tidak perlu terjadi," pungkas Muslim.
Sumber: rmol
Foto: Peternak saat membuang susu sebagai aksi protes pembatasan kuota susu lokal di industri di TPA Winong Boyolali pada Sabtu (9/11/2024). (Solopos/Ni'matul Faizah)