Keterlibatan koperasi dalam membangun ekosistem diharapkan bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk beroperasi, mendukung kewirausahaan sosial dan tentunya meningkatkan kesejahteraan bersama.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menginginkan keberadaan koperasi membawa keuntungan bagi anggotanya.
"Karena tujuan berkoperasi itu meningkatkan kesejahteraan anggota," kata Budi Arie seperti dikutip redaksi melalui akun Instagram miliknya, Minggu, 3 November 2024.
Ketua Relawan Projo itu pun mengajak seluruh elemen untuk bersemangat berkoperasi dan membangun usaha bersama untuk kesejahteraan semua.
"Yang tidak boleh itu ada tiga, nipu, fiktif dan mark up," kata Budi Arie mewanti-wanti.
Teranyar, Kementerian Koperasi dan Perum Bulog berencana melakukan sinergi dan kerja sama terkait penyerapan komoditas pangan yang dikelola oleh koperasi.
Nantinya produk pangan yang diproduksi oleh koperasi seperti beras, jagung, daging, kedelai dan lainnya akan diserap oleh Perum Bulog.
Budi Arie menjelaskan rencana kerjasama ini akan segera dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU/ Memorandum of Understanding) yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Koperasi-koperasi yang akan dilibatkan dalam kerja sama ini adalah koperasi yang bergerak di sektor pangan dan beberapa Koperasi Unit Desa (KUD) yang akan dilakukan revitalisasi.
Dengan sumber daya Perum Bulog yaitu jumlah gudang mencapai 1.596 unit dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia akan memudahkan bagi koperasi di daerah melakukan sinergi.
"Nanti kita lihat koperasi-koperasi yang sehat dan yang bergerak di sektor pangan untuk terlibat dalam kerja sama ini," kata MenKop Budi Arie.
Keterlibatan koperasi dalam membangun ekosistem pangan ini adalah bagaimana memulihkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap koperasi.
Sumber: rmol
Foto: Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi/Ist