Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris kelompok Anshor Daulah wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada Senin, 4 November 2024.
Tiga terduga teroris tersebut masing-masing berinisial BI ditangkap di Kabupaten Kudus, ST di Kabupaten Demak, dan SQ di Kabupaten Karanganyar.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tiga terduga teroris tersebut memiliki peran berbeda-beda.
“Organisasi ini telah dinyatakan sebagai kelompok terlarang oleh pengadilan," kata Trunoyudo melalui keterangan resminya yang dikutip redaksi, Rabu, 5 November 2024.
Trunoyudo mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak terpengaruh oleh paham-paham radikal yang disebarkan kelompok-kelompok seperti Anshor Daulah.
Trunoyudo mengatakan, ketiganya diketahui memiliki rencana untuk melakukan aksi teror, serta menyebarkan narasi provokasi dan propaganda serta kekerasan di media sosial untuk melakukan aksi teror.
Kelompok Anshor Daulah diketahui sebagai organisasi yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang bertujuan menyebarkan paham ekstremisme dan radikalisme di masyarakat.
Selain ketiga terduga teroris, Densus 88 turut menyita sejumlah barang bukti, diantaranya 20 senjata tajam, yang terdiri dari 9 pisau dan 11 parang, satu busur panah beserta tujuh anak panah, serta 30 buku yang mengandung ajaran radikalisme.
Adapun barang bukti lain termasuk satu tablet, dua unit telepon genggam, dan tiga spanduk bertuliskan narasi provokatif.
Sumber: rmol
Foto: Tiga terduga teroris yang diamankan Densus 88/Ist