Fitri Salhuteru membagikan momen dirinya pergi ke kantor polisi, tepatnya ke
Polres Tangerang Selatan. Tak menjelaskan apa keperluannya, dia hanya
mengungkapkan ingin memakai haknya sebagai warga Indonesia.
"Sekali-kali, sebagai WNI menggunakan hak lapot ke aparat penegak hukum,"
tulisnya di Instagram Story-nya pada Kamis (21/11/2024).
Meski tak menjelaskan siapa yang dilaporkan ke polisi, namun di
postingan-postingan selanjutnya, mantan sahabat Nikita Mirzani ini
menyinggung tentang fitnah dari seorang ustaz yang dulunya mualaf.
Dia menegaskan bahwa tudingan sang ustaz yang menyebut dirinya melindungi
Isa Zega tidak benar.
"Banyak mengadu kepada saya tentang fitnahan bahwa saya melindungi seseorang
yang akan tiba di bandara, tolong bilangin dong sama ustaz mualaf itu. Di
agama saya muslim, memfitnah itu perbuatan yang sangat tidak baik lebih
berdosa daripada membunuh. Tolong ajarin ustaz mualaf yang sudah beraninya
memposting foto saya, ajarin agama Islam yang baik," kata Fitri berusaha
kalem meski terlihat menahan emosi.
Menurutnya, Fitri juga sudah mengirimkan DM kepada yang bersangkutan namun
belum mendapatkan respons baik darinya.
"Saya sudah DM yang bersangkutan semoga dia baca," katanya.
Di video yang lainnya, Fitri mengungkapkan jika dirinya selama ini tak mau
menanggapi apapun fitnahan atau bullyan yang ditujukan padanya
"Selama ini saya diam kalau ada fitnahan atau bullyan karena saya merasa
yang melakukan kurang paham tentang jahatnya fitnah, tapi karena ini
datangnya dari seorang ustaz," tambahnya.
Tindakan yang diambilnya untuk melapor ke pihak polisi untuk memberikan
pelajaran penting untuk sang ustaz. Hal ini juga karena sebagai ustaz, tak
melakukan tabayun. Bahkan saat Fitri Salhuteru mengirimkan DM tak
mendapatkan respons apapun.
Sekali lagi, Fitri juga menagaskan jika dirinya tak terlibat dan tak mau
terlibat dalam huru-hara yang sedang terjadi di sosial media, yakni salah
satunya serangan Nikita Mirzani padanya. Termasuk juga isu Isa Zega yang
dituding melakukan penistaan agama karena dengan identitas aslinya sebagai
laki-laki namun berani umrah mengenakan baju perempuan.
Pada video lainnya, Fitri menjelaskan bahwa dirinya adalah rakyat biasa yang
tidak punya kekuasaan apalagi untuk melindungi seseorang. Saat melapor ke
kantor polisi pun dirinya mengantri layaknya orang biasa.
Lalu siapa ustaz yang dimaksud Fitri Salhuteru? Banyak yang memention akun
Koh Hanny Kristianto. Seperti diketahui dia adalah seorang mualaf dan kini
menjadi Ketua Umum Mualaf Center Indonesia.
Koh Hanny ini yang sudah melaporkan Isa Zega ke polisi karena dianggap
melakukan penistaan agama. Memang dalam narasi dirinya ketika melaporkan
Isa, dia menyebut ada seseorang yang melindungi.
"Kita tidak peduli siapapun backingan yang membela Sahrul Isa dan SS Travel
Umroh yang telah menistakan Islam akan kita lawan," tulisnya sebagai caption
dan dengan berani mengunggah foto Fitri Salhuteru.
Meski terbaru, Koh Hanny mengklarifikasi tentang bantuan dari seseorang
bernama Pipit itu tidak ada.
"Setelah cek CCTV dan Manifest MH saya pastikan kakek Sahrul penista agama
ini tidak menggunakan tiket @malaysiaairlines baik dari Madinah ke KL dan
dari KL ke Jakarta. Juga kemarin tidak ada penumpang yang melewati jalur
khusus VVIP di @soekarnohattaairport juga tidak ada penumpang bernama kakek
Sahrul melewati @imigrasi.soekarnohatta karena dia memang bukan VVIP. Jadi
berita-berita dan foto-foto maupun video pendek yang menyatakan bahwa Kakek
Sahrul dibantu jalur khusus dan dijemput melalui pintu belakang oleh seorang
wanita yang kabarnya bernama Pipit itu tidak benar ya teman-temen,"
klarifikasnya.
Setelah Koh Hanny klarifikasi, apakah Fitri Salhuteru melaporkan sang ustaz
atau sosok lain. Hingga berita ini diunggah belum ada pernyataan langsung
dari pihak yang bersangkutan.
Sumber:
suara
Foto: Fitri Salhuteru. (Instagram/fitri_salhuteru)