Jokowi Sumber Kalabendu -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Sumber Kalabendu

Sabtu, 02 November 2024 | November 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-02T10:04:21Z

Dengan dalih dan alasan apapun kekuasaan di peroleh dengan cara-cara melanggar  koridor hukum, etika, moral cepat atau lambat akan mendatangkan bencana .

Solo mempunyai slogan ‘The Spirit of Java’ yang berarti jiwanya Jawa, tempat dimana masih berdirinya Kesultanan di Nuswantara mempunyai sejarah yang panjang.

Masyarakatnya memegang teguh wejangan dan filosofi hidup orang Jawa yang sarat dengan ajaran tentang makna hidup,  perubahan hidup, rasa ikhlas, persahabatan, hingga kemuliaan hidup.

Wejangan yang paling populer adalah “Manungsa mung ngunduh wohing pakarti” yang berarti bahwa setiap orang akan mendapatkan akibat dari perbuatannya sendiri.

Jokowi saat memegang kekuasaan nampaknya melanggar wewaler tersebut di tandai dalam kepemimpinannya penuh dengan manipulasi, kebohongan, ketidak jujuran, kesombongan.

Tidak menyadari bahwa kekuasaannya akan redup, berakhir dan meninggalkan jejaknya baik atau buruk dipastikan beresiko akan memantul balik pada dirinya bahkan menimbulkan terciptalah era kalabendu.

Sialnya, Presiden Jokowi memulai karirnya dari kota Solo.Tempat dimana yang semestinya nilai nilai adi luhung dan adi budaya dijaga dengan ketat sebagai  cara berfikir dirinya sebagai orang Solo.

Sebuah kenyataan pahit rasanya mengetahui kebenaran serta kenyataan ini, hingga serasa malu mengakui keberadaannya sebagai orang Solo.

Dampak ikutannya bukan hanya masyarakat Solo dan Jawa harus menerima beban rasa malu, lebih tragis terkesan hilangnya karisma orang Jawa yang santun, arif dan bijaksana berubah menjadi manusia horor, kejam, sadis, bengis, jauh dari tata krama kehidupan karena dan selama berkuasa seenaknya melanggar konstitusi negara.

Melelehnya kesan jiwa masyarakat Jawa pada umumnya terkenal dengan tepo seliro, ewuh pekewuh, pemalu, sungkan, menjaga sopan santun kalem, ramah menghindari konflik, sederhana, pekerja keras adalah satu filosofi yang bertahan hingga saat ini.

Tercoreng oleh Jokowi, bahkan sebagai sumber Kalabendu di Tanah Jawa dan Indonesia . (*)

Oleh: Sutoyo Abadi
Koordinator Kajian Politik Merah Putih
______________________________________
Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
×
Berita Terbaru Update
close